Kategori: News

Dana Cukai Kota Kediri Dipakai untuk Asuransi Kesehatan Warga

<p><strong>Madiunpos.com, KEDIRI</strong> -- Sebagian dana cukai tembakau yang diperoleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, akan dialokasikan untuk&nbsp;mengasuransikan warga di daerah itu sebagai salah satu program pemkot memberikan jaminan kesehatan.</p><p>"Jadi, sesuai peraturan Menkeu, DBHCHT [dana bagi hasil cukai hasil tembakau] minimal 50 persen untuk jaminan kesehatan masyarakat. Salah satunya <em>universal coverage</em>, masyarakat akan diasuransikan lewat BPJS dengan dana DBHCHT," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima di Kediri, Selasa (31/7/2018).</p><p>Dia mengatakan peraturan itu baru diputuskan pada 2018 sehingga belum bisa diterapkan secara langsung, sebab untuk pengurusan program dibuat pada tahun sebelumnya. Pemkot Kediri baru akan merealisasikan pada Tahun Anggaran 2019.</p><p>Program pemanfaatan DBHCHT, kata dia, juga dipastikan lebih luwes. Sejak dua tahun terakhir tepatnya pada 2016 dan 2017, untuk alokasi DBHCHT, yakni minimal 50 persen untuk <a title="Inka Gelar Lomba Film Pendek untuk Siswa SMA Berhadiah Uang" href="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930433/inka-gelar-lomba-film-pendek-untuk-siswa-sma-berhadiah-uang">lima program</a> wajib dan maksimal 50 persen untuk program prioritas daerah.</p><p>Fauzan Adima menambahkan nantinya yang mendapatkan asuransi itu adalah seluruh warga ber-KTP Kota Kediri, namun untuk sementara adalah mereka yang termasuk warga kurang mampu.</p><p>"Harapannya semua warga Kota Kediri asalkan mau didaftarkan kelas tiga. Nanti untuk pemanfaatan pada 2019," kata dia.</p><p>Fauzan menambahkan pemerintah juga akan kembali melakukan survei untuk keperluan verifikasi serta validasi dengan melibatkan dinas sosial. Bagi warga Kota Kediri, terutama yang kurang mampu dan belum terdaftar BPJS akan dimasukkkan data mereka untuk ikut dalam program tersebut.</p><p>"Kami akan lakukan verifikasi dan validasi, mana yang belum punya KIS [Kartu Indonesia Sehat] atau belum. Nanti akan didaftarkan lewat DBHCHT tersebut dan untuk penerima jamkesda [jaminan kesehatan daerah] sedikit akan berkurang dan dialihkan," kata dia.</p><p>Dinkes Kota Kediri pada 2018 menganggarkan untuk 18.000 warga dalam program jamkesda tersebut. Besar anggaran untuk program jamkesda pada 2018 sekitar Rp5 miliar. Jumlah <a title="62.357 Anak Kota Madiun Diimunisasi Difteri Juli-Agustus 2018" href="http://madiun.solopos.com/read/20180731/516/931095/62.357-anak-kota-madiun-diimunisasi-difteri-juli-agustus-2018">penerima</a> pada 2018 naik ketimbang sebelumnya, yakni sekitar 15.000 penerima.</p><p>Namun, untuk kepastian anggaran program jaminan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan DBHCHT tersebut masih belum ada pembicaraan lebih lanjut. Terlebih lagi, belum diketahui anggaran itu akan melekat di instansi mana saja, terkait anggaran kesehatan.</p><p>"Kalau dana cukai Dinas Kesehatan dengan RSUD Gambiran Kediri sekitar Rp12 miliar. Namun, untuk program JKN yang anggaran kesehatan akan dimasukkan ke SKPD lain atau dinas kesehatan kami belum tahu, sebab melekatnya teknis. Bappeda juga bisa, bagian kesra bisa," kata dia.</p><p>Sebagai informasi, BPJS Kesehatan mencatatkan pendapatan <a title="2 Eks Napi Kasus Penipuan Mendaftar Caleg di Tulungagung" href="http://madiun.solopos.com/read/20180731/516/931100/2-eks-napi-kasus-penipuan-mendaftar-caleg-di-tulungagung">iuran</a> Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sepanjang 2017 mencapai Rp74,25 triliun. Adapun jumlah peserta JKN-KIS 187,9 juta jiwa.</p><p>Total pengeluaran mencapai Rp84 triliun, yang artinya keuangan BPJS Kesehatan masih mengalami defisit sekitar Rp9,75 triliun. Pada 2016, perusahaan juga mencatatkan defisit Rp9,7 triliun.</p><p>Penggunaan DBHCHT untuk program JKN telah disampaikan Menteri Keuangan karena terjadinya defisit dari BPJS Kesehatan.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

5 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.