Dana desa Bojonegoro segera disalurkan ke desa senilai II pada tahap ini.
Madiunpos.com, BOJONEGORO - Pencairan dana desa tahap kedua sebagai pendapatan desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dialokasikan senilai Rp120 miliar dari APBN 2016.
Sejauh ini, baru 174 desa dari 419 desa di Bojonegoro, Jawa Timur, sudah mengajukan permohonan pencairan dana desa tahap II.
Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Supi Haryono di Bojonegoro mengatakan 174 desa itu, sudah mengajukan permohonan pencairan dana desa tahap kedua sebesar 25 persen, pekan lalu.
"Kami harapkan desa lainnya segera mengajukan pencairan DD [dana desa] tahap kedua agar alokasi anggaran Rp120 miliar bisa terserap semuanya pada Maret," kata dia, Senin (21/3/2016).
Saat ini, dia menambahkan, pemkab masih melakukan verifikasi kelengkapan administrasi, antara lain laporan pemanfaatan dana desa tahap pertama sebanyak 174 desa.
Selain itu, katanya, dilakukan pula verifikasi 23 desa yang mengajukan pencairan dana desa tahap pertama, karena terlambat mengajukan pencairan.
Dia menjelaskan pencarian DD tahap kedua akan dipercepat, agar desa bisa segera memanfaatkan dana tersebut untuk tahap kedua.
Ia memberikan gambaran pencairan dana desa tahun lalu untuk tahap pertama 25 persen baru bisa dilaksanakan Maret, tahap kedua Agustus, dan tahap ketiga November.
"Kalau pencairan dana desa bisa cepat, perputaran ekonomi di desa bisa segera berjalan," kata dia.
Ia mengaku tidak tahu pasti penyebab masih ada desa yang belum mengajukan pencairan dana desa tahap kedua. "Yang tahu pasti penyebabnya kecamatan," ujarnya.
Supi Haryono memperkirakan desa belum mengajukan proses pencairan dana desa tahap kedua karena masih menyelesaikan administrasi pemanfaatan dana desa tahap pertama.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Pemkab Bojonegoro Ibnu Soeyothi mengatakan pemkab telah mencairkan ADD tahap pertama 25 persen untuk 30 desa.
"Hari ini pemkab akan mencairkan ADD langsung ke rekening 30 desa yang sudah mengajukan pencairan," ucap dia.
Sesuai data, katanya, besarnya alokasi ADD mencapai Rp236,3 miliar, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp204 miliar.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.