Dar! Petasan Meledak di Ponorogo, 1 Orang Tewas 8 Terluka

Madiunpos.com, PONOROGO --Petasan untuk balon udara di Ponorogo, Jawa Timur Meledak. Satu orang tewas dan delapan orang lainnya terluka dalam peristiwa yang terjadi di rumah salah satu korban.

Korban tewas adalah Tomi, 16. Sementara delapan korban luka adalah Fahlul, 22, Pono, 27, dan Lamidi, 45, luka berat. Kemudian Faiz, 10, Exel, 12, Afif, 12, Riki, 20, dan Galih, 12, luka ringan.

Dua Pembuat Mercon di Bondowoso Ditangkap, Diduga Jaringan Antarkota

Petasan tersebut rencananya untuk isi balon udara. Di Ponorogo memang ada tradisi merayakan Idul Fitri dengan menerbangkan balon udara berisi petasan. Ini jadi alasan sembilan orang di Dusun Sidowayah, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon berkerumun membuat petasan di rumah Lamidi.

Namun niat tersebut kandas usai petasan yang mereka bikin justru meledak dan melukai mereka. Bahkan salah satu di antara mereka meninggal dunia. Sedangkan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.

Preman Palak Mobil Tim Buser Polres Malang, Ya Begini Jadinya

Salah satu warga setempat, Wugu mengatakan kejadian Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara ia mendengar suara ledakan keras. Karena panik, Wugu mencari sumber ledakan.

"Pas dicari katanya di sini lokasinya, sudah banyak warga yang ke sini. Langsung beberapa korban dibawa ke rumah sakit," tutur Wugu seperti diberitakan Detik.com, Jumat.

Curi 40 Sepeda Motor, Dua Pemuda Bertato Ini Ditembak Polisi

Wugu menambahkan saat mendekati lokasi ledakan masih tersisa bubuk petasan. Genting teras rumah Lamidi juga hancur dan terlempar. Berdasarkan cerita warga, sembilan orang ini membuat petasan dengan cara berbeda. Bubuk petasan dipadatkan dan dimasukkan ke dalam kaleng cat semprot.

"Katanya awal dicoba enggak meledak, terus sama salah satu korban dicoba pakai obeng langsung meledak," tandas Wugu.