Data Sementara BNPB, 6 Orang Meninggal Dampak Gempa Malang

Madiunpos.com, JAKARTA – Gempa berkekuatan M6,7 di selatan Malang, Jawa Timur, mengakibatkan masyarakat meninggal dunia dan bangunan rusak.

BNPB terus memutakhirkan data berdasarkan kaji cepat dari BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur. Hingga kini, petugas di lapangan masih terus menilai dampak dan kebutuhan pascagempa.

Berdasarkan data dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati, dalam rilis yang diterima Madiunpos.com, per Sabtu (10/4) pukul 18.00 WIB, tercatat total warga meninggal dunia berjumlah enam orang dan satu lainnya mengalami luka berat. Perincian korban meninggal dunia, tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, sedangkan masing-masing dua warga meninggal di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang dan 1 di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Gempa 6,7 SR di Malang, Guncangannya Terasa Sampai Madiun

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang mencatat ada lokasi pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan.

Sedangkan di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi.

Terkait dengan kerusakan, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan. Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan.

Mudik Dilarang, Polda Jatim Lakukan 7 Penyekatan, Mana Saja?

Di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang. Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang, dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat.

BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur.