Kategori: News

Datangi DPRD Madiun, GP Ansor Kembali Ungkit soal Tugu Demokrasi

Untuk kali kedua, GP Ansor Kabupaten Madiun mendatangi gedung DPRD Kabupaten Madiun dan meminta bangunan Tugu Demokrasi diubah.

Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Madiun kembali menggeruduk Kantor DPRD setempat, Selasa (12/12/2017) siang. Mereka menuntut Tugu Demokrasi di depan gedung tersebut dibongkar.

Permintaan GP Ansor ini lantaran Tugu Demokrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Madiun dinilai menyerupai simbol Freemason. Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Khotamil Anam mengatakan tidak setuju dengan desain pembangunan tugu yang menyerupai organisasi atau agama tertentu. (Baca: Dianggap Mirip Simbol Freemason, Tugu DPRD Kabupaten Madiun Diminta Diubah)

Mereka juga tidak setuju dengan rencana redesain yang diusulkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya beserta DPRD Kabupaten Madiun. Menurut dia, redesain yang diusulkan dinas tersebut masih identik dengan simbol Freemason.

"Kita sudahi dengan kesepatakan. Dari redesain kemarin kami tidak setuju," ujar dia, Selasa.

Khotamil meminta bangunan tugu itu diubah sesuai kebudayaan lokal. Dia mencontohkan tugu didesain dengan ornamen Majapahit atau mungkin ditambah dengan patung-patung dongkrek.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Madiun, Gunawi, mengatakan untuk mengubah bentuk Tugu Demokrasi yang saat ini sedang tahap pembangunan tidak bisa serta merta dilakukan. Perlu ada pembahasan bersama sejumlah pihak untuk mengubah bentuk tugu tersebut.

"Makanya tadi kami sampaikan, kalau itu mau diubah harus melibatkan semua pihak, seperti Forpimda, budayawan setempat kami libatkan, baru kemudian disetujui desain yang fix, untuk dasar kami action," kata Gunawi. (Baca: Heboh Tugu DPRD Kabupaten Madiun Dianggap Mirip Simbol Freemason)

Dia menyampaikan sambil menunggu pembahasan mengenai desain baru tugu DPRD itu. Sementara Tugu Demokrasi itu tetap dibangun sesuai redesain yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setijono beberapa waktu lalu.

Dalam redesain yang diusulkan Ketua DPRD, bangunan tugu masih tetap sama tetapi ada beberapa perubahan. Misalnya anak tangga di bagian barat seluruhnya dibongkar. Kemudian pintu gerbang dibuat berbentuk segi lima.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

3 jam ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.