Kategori: News

DEMAM BERDARAH MADIUN : Dinas Kesehatan Kota Madiun Lupa Daerah Endemis DBD

Demam Berdarah Madiun semakin menyebar di masyarakat, sepanjang 2016 sudah ada 112 kasus DBD yang dicatat Dinkes Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Madiun, dalam sebulan terakhir ini, mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun mencatat dari 27 kelurahan di Kota Madiun, 24 di antaranya merupakan kelurahan endemis DBD.

Kepala Dinkes Kota Madiun, Agung Sulistya Wardani, kepada wartawan, Selasa (16/2/2017), mengatakan penderita DBD mulai meningkat pada awal Januari 2016. Kondisi ini dipengaruhi musim hujan yang terjadi pada akhir-akhir ini. Sepanjang tahun 2016 ini saja, tercatat telah terjadi 112 kasus DBD di Kota Madiun.

Wardani mengatakan dari 112 kasus DBD yang terjadi di Kota Madiun, 26 kasus di antaranya sudah dinyatakan positif DBD. Sedangkan 86 kasus lain masih dalam tahap diagnosa DBD.

Menurut Wardani, jumlah kasus DBD pada tahun 2016 lebih sedikit dibandingkan jumlah kasus pada perode yang sama di tahun 2015. Namun, saat ditanya mengenai jumlah kasus DBD pada tahun 2015, dia mengaku lupa.

“Lebih banyak jumlah kasus tahun 2015. Saat itu ada satu orang yang meninggal dunia karena DBD,” kata Wardani.

Lupa Daerah Endemis
Dia mengatakan saat ini Kota Madiun belum ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Wardani berharap kasus DBD ini bisa segera diatasi dan tidak ada lagi korban yang terkena DBD.

Saat ini, penderita DBD ada sebagian yang masih dirawat di rumah sakit, tetapi ada pula yang sudah dibawa pulang ke rumah. Dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, kata Wardani, 24 di antaranya merupakan kelurahan endemis DBD. Tetapi, dia mengaku lupa kelurahan mana saja yang tidak termasuk wilayah endemis DBD. Kasus DBD yang saat ini ada itu tersebar di 24 kelurahan tersebut.

Lebih lanjut, Dinkes Kota Madiun langsung melakukan penyelidikan epidemologi DBD di rumah atau tempat aktivitas pasien DBD. Setelah dilakukan penyelidikan, baru petugas akan melakukan fogging atau pengasapan sarang nyamuk. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungannya masing-masing.

“Sebelum melakukan tindakan, kami melakukan pengecekan dahulu. Ketika kondisi memungkinkan untuk dilkakukan fogging, ya akan kita lakukan,” terang dia.

PSN Paling Efektif
Menurut dia, cara paling efektif yang dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Ini karena jentik nyamuk yang ada di lingkungan rumah bisa dibersihkan. Sedangkan tindakan fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa.

“Selain itu, saat ini kami juga telah membentuk kader kesehatan di tingkat RT. Mereka bertugas untuk mengawasi kondisi kesehatan di RT masing-masing,” ujar dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.