Kategori: News

DEMAM BERDARAH PONOROGO : Januari-Februari 2017, DBD Serang 91 Warga Ponorogo

Demam berdarah Ponorogo, sebanyak 91 kasus DBD terjadi di Ponorogo selama dua bulan terakhir.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 91 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di wilayah Ponorogo dalam kurun waktu dua bulan terakhir atau Januari dan Februari 2017. Diprediksi kasus demam berdarah akan terus terjadi sepanjang musim penghujan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ponorogo, Yayuk Dwi Wahyuni Kishartati, mengatakan pada awal tahun 2017 atau dua bulan terakhir ini jumlah kasus DBD mencapai 91 kasus. Dengan perincian kasus DBD pada bulan Januari sebanyak 53 dan bulan Februari sebanyak 38 kasus.

Kasus ini menyebar di hampir seluruh kecamatan se-Ponorogo dengan usia penderita mulai dari anak-anak hingga dewasa. "Hampir seluruh kecamatan di Ponorogo adalah endemis DBD. Tidak hanya di wilayah kota saja. Untuk itu, kasus DBD tahun ini menyebar secara merata," jelas dia kepada Madiunpos.com, Kamis (23/3/2017).

Yayuk menuturkan untuk kasus DBD pada tahun 2016 sebanyak 800 kasus yang tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di Ponorogo. Menurut dia, musim penghujan menjadi waktu yang paling banyak warga yang terkena DBD.

Masih tingginya angka kasus DBD di Ponorogo, kata Yayuk, mengindikasikan kesadaran masyarakat Ponorogo terhadap kebersihan lingkungan masih minim. Selain itu, masyarakat Ponorogo juga dianggap masih "suka beternak" jentik nyamuk.

"Iya kan kalau kita lihat, masyarakat masih suka ternak jentik-jentik nyamuk. Mereka membiarkan genangan air di barang-barang bekas yang menjadi sarang nyamuk," jelas dia.

Lebih lanjut, Yayuk menyampaikan masyarakat juga masih mengandalkan fogging untuk memberantas nyamuk. Padahal fogging merupakan salah satu cara yang kurang efektif dalam memberantas nyamuk. Justru fogging membuat nyamuk semakin kebal dan akan sulit untuk diberantas.

"Selain itu, fogging juga tidak baik untuk kesehatan pernapasan," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.