Kategori: News

DEMO MAHASISWA : Gara-Gara Grafiti Palu Arit, 3 Mahasiswa Dicokok Polisi

Demo mahasiswa Universitas Jember (Unej) membuat graffiti bergambar palu arit ditanggapi polisi dengan penangkapan.

Madiunpos.com, JEMBER — Polres Jember, Jawa Timur (Jatim) menagkap tiga peserta demo mahasiswa di sekitar Kampus Universitas Jember (Unej), Jumat (14/8/2015) pagi. Ketiga mahasiswa itu dianggap bersalah karena membuat grafiti palu arit yang dianggap menyerupai lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Agus I. Supriyanto, mengatakan Polres Jember mengamankan ketiga mahasiswa Unej peserta demo dengan inisial MU, LK, dan RI. Menurut dia, ketiga mahasiswa demonstran tersebut diduga membuat gambar palu arit yang menjadi simbol partai terlarang di Indonesia.

Menurut Agus, grafiti palu arit itu digambar ketiga mahasiwa peserta demo itu di sejumlah tembok  Kampus Unej. "Kami masih menyelidiki motif di balik aksi mahasiswa membuat grafiti dan mengungkap peran masing-masing dalam aksi corat-coret dinding Kampus Unej," kata Agus I. Supriyanto, seperti diberitakan Okezone.com, Jumat (14/8/2015).

Agus I. Supriyanto menyampaikan ketiga mahasiswa pembuat grafiti palu arit masih dimintai keterangan di Mapolres Jember sebagai saksi pelaku. Menurut dia, belum ada penetapan tersangka atas kasus dalam demo mahasiswa tersebut. Agus I. Supriyanto mengatakan Polres Jember masih mendalami kasus sehingga pasal yang akan dijeratkan belum juga disimpulkan.

Kepala Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto membenarkan mahasiswa Unej dimintai keterangan di Mapolres Jember terkait dengan aksi corat-coret tembok dengan gambar grafiti palu-arit. Menurut dia, ketiga mahasiswa Unej tertangkap tangan petugas satpam saat membuat grafiti palu-arit di tembok dekat Pos Satpam II Unej.

Berdasarkan keterangan dari para pelaku, Agung menyebut, aksi membuat grafiti palu-arit itu sebagai bentuk protes terhadap rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meminta maaf kepada eks anggota PKI dan keluarganya. Agung menilai aksi mahasiswa tersebut sudah menyangkut sikap politik praktis.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Detikcom, sejumlah gambar palu arit mirip simbol PKI bertebaran di seputaran Kampus Unej sebagai bagian dari demo mahasiswa Unej. Grafiti itu baru diketahui oleh anggota satuan pengamanan Unej pada Jumat (14/8/2015) dini hari.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

6 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.