Kategori: News

DEMO NGAWI : Jalan Rusak akibat Proyek Tol, Warga Tuntut PT Waskita Karya Bertanggung Jawab

Demo Ngawi, ratusan warga berunjuk rasa di depan kantor PT Waskita Karya di Ngawi.

Madiunpos.com, NGAWI -- Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dan pelajar berunjuk rasa di depan kantor PT Waskita Karya sebagai perusahaan rekanan proyek tol Solo-Kertosono di wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Selasa (14/3/2017).

Ada lima tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Ratusan orang tersebut terdiri atas anggota Ansor, Banser, PMII, IPNU, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Ngawi.

Salah seorang orator aksi itu, Latif Hidayat, mengatakan ada lima tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Warga menuntut perusahaan yang mengerjakan mega proyek itu dalam waktu satu bulan memperbaiki jalan penghubung yang rusak akibat aktivitas pembangunan tol.

Selain itu, PT Waskita Karya harus memperbaiki saluran drainase yang terdampak pembangunan jalan tol tersebut. Menurut dia, ada sejumlah jalan dan drainase yang rusak akibat aktivitas pembangunan tol.

Selain itu, kata pengurus Ansor Ngawi tersebut, perusahaan juga harus mereklamasi lahan galian yang terbengkalai akibat pengerukan untuk tol Solo-Kertosono. Warga juga menuntut supaya PT Waskita Karya tidak mengoperasikan kendaraan melebihi tonase di jalan. Kendaraan yang melebihi tonase membuat jalan mudah rusak.

"Sejak adanya pekerjaan tol itu, banyak jalan dan drainase di Ngawi yang rusak. Selain itu, kami sangat menyayangkan adanya kendaraan yang melibihi tonase dan membuat jalan mudah rusak," jelas Latif saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa.

Lebih lanjut, dia mendesak PT Waskita Karya melibatkan pengusaha lokal dalam pengerjaan tol. Dia menegaskan jika tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi, warga akan memblokade jalan penghubung dan menutup operasional galian serta membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

"Kalau dalam waktu yang ditentukan belum ada realisasi terhadap tuntutan ini, kami akan memblokade jalan penghubung yang digunakan aktivitas pembangunan jalan tol," tegas dia.

Dalam aksi tersebut, kata Latif, PT Waskita Karya berjanji segera memenuhi tuntutan warga. Perusahaan itu juga berjanji memperbaiki jalan rusak yang diakibatkan aktivitas pembangunan jalan tol itu.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.