Kategori: News

Dengan E-Performance, Risma Pantau Seluruh Pegawai Pemkot Surabaya

Madiunpos.com, SURABAYA -- Pegawai Pemkot Surabaya tidak bisa berleha-leha dalam bekerja. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, telah menggunakan aplikasi e-performance untuk memantau kinerja pegawainya.

Melalui aplikasi ini, kegiatan pegawai terpantau setiap hari. "Terus terang saya tidak mantau [pegawai] tiap hari karena semua itu sudah terekam dari e-perfomance. Kalau mereka bohong akan ketahuan, karena sudah saya koneksikan dengan absen dan capaian kinerja mereka itu sendiri. Jadi, akan ketahuan kalau berbohong," kata Risma, Jumat (11/10/2019) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, selain dalam rangka meningkatkan kinerja, e-performance juga untuk menentukan nilai tunjangan kinerja para pegawai Pemkot.

Namun, lanjut dia, apabila ada pegawai yang absen pulang malam namun tidak mengisi kegiatannya selama lembur, akan terlihat bahwa selama pulang malam tidak ada yang dikerjakan.

Untuk itu, ia menegaskan setiap hari e-perfomance tersebut wajib diisi oleh semua pegawai negeri sipil (PNS) karena akan berpengaruh pada angka pendapatan mereka.

"Kalau tidak mengerjakan apa-apa terus dia pulang malam itu untuk apa? Jadi, dia harus mengisi seluruh kegiatannya setiap hari. Kemudian akan berdampak pada pendapatan yang mereka terima," katanya.

Meski demikian, Risma menegaskan tidak segan memberikan sanksi kepada para pegawainya yang melanggar aturan kerja, mulai dari ketepatan waktu sampai kinerja. Bahkan sanksi tersebut diberlakukan tanpa terkecuali, dari staf sampai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya.

"Jadi kalau di sini hukuman mulai dari kepala dinas sampai staf. Tidak ada cerita kepala dinas itu aman. Kalau dalam pengelolaan dia salah, maka dia akan kena hukuman," ujarnya.

Ia menyatakan risiko dan sanksi yang diberikan terhadap pegawai yang melanggar aturan cukup berat. Oleh karena itu, dirinya tidak perlu melakukan pengawasan satu per satu setiap hari.

"Contohnya begini, kalau mereka tidak ada di kantor kemudian harus segera mencairkan dana, bisa tidak bisa mereka harus mencairkan saat itu juga, tidak ada kompromi. Apalagi semua sudah menggunakan elektronik, jadi bisa tanda tangan elektronik," katanya.

Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya menerapkan e-performance menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Terakhir, Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Prastowo, bersama para stafnya berkunjung ke Balai Kota Surabaya pada 10 Oktober 2019 untuk belajar e-performance.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

12 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

3 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

4 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.