Dengan Tis-Tas, Gubernur Jawa Timur Tidak Mau Ada Anak Putus Sekolah

Madiunpos.com, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tidak mau ada lagi anak putus sekolah karena alasan biaya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah memiliki program Tis-Tas, kependekan dari pendidikan gratis berkualitas.

"Di kesempatan ini ada subsidi SPP dari Pemprov Jatim dan diharapkan ada semangat untuk melanjutkan sekolah setinggi-tingginya," ujar Khofifah kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) di SMA Trimurti Surabaya, Selasa (10/3/2020), seperti dilansir Antara.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyampaikan wujud dari program Tis–Tas antara lain berupa subsidi SPP bagi siswa SMA/SMK dan tahun ini ada subsidi SPP untuk siswa madrasah aliyah (MA).

Sah! Seni Tari Kethek Ogleng Milik Kabupaten Pacitan

"Ini ujian SMA-SMK sudah selesai, dan sebentar lagi ujian nasional. Saya sampaikan untuk para siswa SMP yang mau ke SMA/SMK/MA, Pemprov memiliki program Tis-Tas," ucap Khofifah.

Mantan Menteri Sosial mengatakan anggaran pendidikan Pemrov Jatim sebesar 34,6% dari total APBD Jatim. Karena itulah, lanjut dia, diharapkan semuanya bisa berseiring mengupayakan peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

"Untuk mewujudkannya maka tidak mungkin tanpa pendidikan yang berkualitas pula," kata Khofifah.

Bupati Ponorogo Akan Bikin Kampung Merak, Ini Lokasinya

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, sekolah yang mengikuti USP-BKS tahun ini ada 423 SMA negeri dan 1.118 SMA swasta.