Kategori: News

Di Madiun, 1 Personel Linmas Meninggal dan 1 Anggota KPPS Keguguran Saat Bertugas

Madiunpos.com, MADIUN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat satu petugas linmas yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) Kabupaten Madiun meninggal dunia saat sedang bertugas.

Selain itu, ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Madiun keguguran saat menjalankan tugas.

Ketua KPU Kabupaten Madiun, Anwar Sholeh Azzarkoni, mengatakan sampai saat ini terdata ada empat kasus kejadian nahas yang dialami petugas Pemilu 2019 di Kota Madiun. Dari empat kasus itu, ada satu petugas linmas di TPS 08, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, bernama Juli Saemo meninggal dunia.

Petugas linmas berusia 62 tahun itu meninggal dunia karena kecapaian setelah bertugas menjaga TPS.

Anwar menyampaikan ada satu anggota KPPS di Desa Saren, Kecamatan Geger, bernama Linda Sukreni, mengalami keguguran saat masih bertugas sebagai anggota KPPS. Akibatnya, bayi dalam rahimnya meninggal dunia.

Sedangkan Linda saat ini masih dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun. "Saat menjadi petugas KPPS, Linda ini hamil tujuh bulan. Tapi mungkin karena kecapekan, Linda keguguran," jelas Anwar di kantornya, Selasa (23/4/2019).

Selain dua kasus itu, kata dia, Ketus PPS Desa Kresek, Kecamatan Wungu, bernama Joko Susilo, 43, mengalami kecelakaan lalu lintas saat bertugas mendistribusikan logistik Pemilu pada tanggal 15 April 2019. Joko Susilo selamat namun harus dirawat di RS Paru-Paru Dungus.

Selain Joko Susilo yang mengalami kecelakaan, Sekretaris PPS Desa Palur, Kecamatan Kebonsari, bernama Agung Prawoto juga mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang mengirim logistik Pemilu 2019. Agung mengalami patah tulang dalam kecelakaan itu.

Mengenai peristiwa nahas yang mewarnai pesta demokrasi ini, Anwar menyampaikan KPU akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Dia menuturkan untuk kinerja petugas rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan memang sudah ditentukan target.

Pihaknya juga mendatangkan petugas Puskesmas di masing-masing kecamatan untuk mengecek kondisi kesehatan petugas di tingkat PPK.

"Pihak pemerintah kabupaten juga menyarankan supaya petugas atau panitia Pemilu yang mengalami sakit untuk dirawat ke RSUD Dolopo dan RSUD Caruban. Nantin pengobatannya akan ditanggung pemerintah," terang dia.

Untuk saat ini proses rekapitulasi masih di tingkat kecamatan. Petugas yang bertugas diminta untuk lebih menjaga kesehatan mereka. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.