Kategori: News

Di Ponorogo, Jokowi Tepis Hoaks Soal PKI yang Menimpanya

Madiunpos.com, PONOROGO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku geram atas berita hoaks yang mengisukan dirinya sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal PKI bubar saat Jokowi masih berusia empat tahun.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di hadapan 2.500 warga Ponorogo saat acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Alun-alun Ponorogo, Jumat (4/12/2019) sore.

"Jangan sampai percaya sama berita-berita yang kira-kira meragukan. Karena sekarang ini banyak berita fitnah. Saya berikan satu contoh. Jokowi itu PKI," kata Presiden Jokowi.

Berita-berita bohong mengenai Jokowi PKI itu, kata dia, banyak tersebar di sosial media. Berita bohong itu juga banyak tersebar di kampung-kampung dan desa-desa. Dari survei internal yang dilakukan, ada 9 juta orang percaya terhadap berita hoaks tersebut.

Jokowi mengaku selama empat tahun ini bersabar dalam menghadapi guncangan isu PKI ini. Namun, saat ini Jokowi akan bersuara karena dia menilai fitnah tersebut sudah keterlaluan.

Jokowi menegaskan berita tentang dirinya anggota PKI itu hoaks dan tidak benar. Ia mengaku baru dilahirkan tahun 1961, sedangkan PKI dibubarkan antara tahun 1965-1966. Sehingga janggal kalau dirinya menjadi anggota PKI pada saat berusia empat tahun.

"Masak anggota PKI balita. Jangan mudah percaya berita seperti itu," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang masih ragu terhadap dirinya, Jokowi menyarankan untuk tabayun dan mengecek ke rumahnya di Solo. Dia menyatakan keluarga besarnya merupakan penganut agama Islam.

Kepada ribuan warga ini, Jokowi kemudian menayangkan salah satu foto yang sempat viral di sosial media. Foto tersebut adalah foto Ketua PKI DN Aidit saat berpidato pada tahun 1955. Di foto itu sempat viral karena ada sesosok yang dianggap mirip Jokowi.

"Ini gambar DN Aidit, Ketua PKI. Dia pidato pada tahun 1955. Lah kok di depannya ada saya," katanya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak bertengkar dalam ajang pemilihan pemimpin seperti bupati, gubernur, maupun presiden. Masyarakat diminta untuk melihat calon dari rekam jejak, prestasi, program, misi, gagasan, dan ide yang dimiliki calon tersebut.

"Lihat saja rekam jejaknya. Prestasi dilihat juga. Punya prestasi apa. Programnya jelas tidak. Lihat semua," ujar Jokowi. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

10 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.