<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Seorang <em>driver</em> ojek <em>online</em> (ojol) ditemukan <a title="Remaja Madiun Meninggal Tertabrak Bus di Depan Pabrik Pagotan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180607/516/921077/remaja-madiun-meninggal-tertabrak-bus-di-depan-pabrik-pagotan">meninggal dunia </a> di kamar indekos Jl. Jawa Gang 1, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Kamis (7/6/2018) siang. Jasad sopir ojek online itu ditemukan dalam kondisi penuh luka.</p><p>Diduga pria berinisial ZA yang merupakan warga Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan ini meninggal dunia lantaran menjadi korban penganiayaan. Berdasarkan informasi yang dikutip <em>Madiunpos.com</em> dari laman resmi Polres Ponorogo, sejumlah warga di sekitar lokasi rumah indekos milik Heru Miswanto itu mengaku sebelum ditemukan meninggal dunia, ZA sempat cekcok dengan beberapa pemuda di depan kamar indekosnya.</p><p>‘’Enggak tahu penyebabnya apa, yang jelas tadi kabarnya korban ini dikeroyok beberapa pemuda dan sempat dilarikan ke rumah sakit trus dibawa pulang ke kamar indekos,’’ kata salah seorang warga, Rio Dadang.</p><p>Dari keterangan beberapa saksi, dugaan sementara ZA dikeroyok yang berujung <a title="Wanita Lansia Asal Ponorogo Ditemukan Membusuk di Hutan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180606/516/920718/wanita-lansia-asal-ponorogo-ditemukan-membusuk-di-hutan">meninggal dunia </a> karena persoalan hubungan asmara. Saat peristiwa pengeroyokan terjadi, di dalam kamar indekos ZA terdengar ada seorang perempuan yang menangis.</p><p>‘’Kamar indekos ini memang bebas, wanita dan pria bisa masuk. Kalau tadi katanya pas kejadian ada seorang wanita di dalam kamar,’’ jelas Rio.</p><p>Kanit IV Satreskrim Polres <a title="Kebakaran Ponorogo: Pabrik Minyak Kayu Putih di Pulung Terbakar" href="http://madiun.solopos.com/read/20180604/516/920185/kebakaran-ponorogo-pabrik-minyak-kayu-putih-di-pulung-terbakar">Ponorogo</a>, Ipda Tidar Laksono, mengatakan setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara ditemukan ada luka di kepala ZA. Kepala ZA juga penuh darah dan luka seperti habis dihantam benda tumpul.</p><p>Dari keterangan beberapa saksi, kata Tidar, pria ini merupakan korban pengeroyokan. Namun, polisi masih perlu menyelidiki kasus ini untuk memastikan kematian korban. "Jenazah sudah kami bawa ke RSUD untuk memastikan penyebab kematian," kata dia.</p><p>Di lokasi kejadian, polisi membawa sejumlah barang bukti berupa handphone milik ZA, dompet, helm, serta kain yang digunakan mengelap darah yang tercecer di teras kamar indekos ZA. <br /><br /><br /></p>
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
This website uses cookies.