Ilustrasi kasus pencabulan santri oleh guru ngaji di Lumajang. (Antara)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Ponorogo dilaporkan melakukan pencabulan terhadap sejumlah santrinya. Hingga kini ada empat santri yang diduga menjadi korban pencabulan tersebut.
Tiga korban berusia dewasa dan satu santri masih di bawah umur.
Dugaan aksi pencbaulan itu terungkap setelah korban yang masih di bawah umur mengadu ke keluarganya. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polres Ponorogo.
“Sejak awal tahun 2021 ini katanya, si pengasuh melakukan pencabulan,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi, Selasa (10/8/2021).
Dia menuturkan dalam pemeriksaan terungkap ada tiga korban lain yang sudah dewasa. Mereka menjadi korban pencabulan sang pengasuh pondok dalam dua tahun terakhir.
“Terduga sudah kami amankan di Mapolres Ponorogo untuk dimintai keterangan,” kata Hendi yang dikutip dari detik.com.
Sadis! Pemuda Bunuh dan Cabuli Perempuan di Pinggir Pantai Pacitan
Pengasuh pondok pesantren berinisial MM itu berusia 52 tahun. Saat ini, penyelidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pengasuh pondok itu secara intensif.
“Kami masih mendalami modusnya. Masih kami periksa intensif,” ujar Hendi.
Madiunpos.com, ACEH — Tim Medical PT Pegadaian melakukan aksi penyelamatan seorang bayi berusia 5 bulan… Read More
Madiunpos.com, BANDA ACEH – PT Pegadaian bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir… Read More
Madiunpos.com, JOGJA — PT Pegadaian mendukung gerakan antikorupsi dengan terlibat langsung di rangkaian acara Peringatan… Read More
Madiunpos.com, ACEH – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, khususnya bagi yang terdampak… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun dengan meraih tiga penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MEDAN — PT Pegadaian kembali memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh… Read More
This website uses cookies.