DigiTiket menghadirkan solusi digitalisasi bisnis bagi pelaku usaha kecil dan menengah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. (Istimewa)
Madiunpos.com, JAKARTA--Untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indibiz menghadirkan solusi digital terbaru bernama DigiTiket.
DigiTiket salah satunya ditujukan untuk mendukung pariwisata Indonesia yang berkelanjutan serta mengoptimalisasi situs pariwisata yang dikelola oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan DigiTiket, para pelaku bisnis pariwisata dan turunannya memiliki platform digital yang bisa mencatat urusan data, seperti kedatangan tamu, secara akurat.
Sistem pendataan tersebut juga bisa diperluas fungsinya dengan berbagai program promo dan loyalty yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha dalam menarik minat pengunjung.
Baca juga: Telkom dan Kemendag Kolaborasi Persiapkan Startup Gim Lokal Raih Pasar Global
Kepala Eksekutif DigiTiket Rizqi Mulyantara menyatakan optimistis DigiTiket yang dikembangkan sejak 2017 ini bisa diterima kalangan pelaku usaha pariwisata. Dia menjelaskan harga layanan DigiTiket termasuk yang paling kompetitif dibandingkan layanan serupa lainnya.
"DigiTiket dapat mencairkan transaksi yang didapat dalam tujuh hari kerja dibandingkan layanan lain yang bisa mencapai 30 hari kerja. Hal ini akan sangat memperlancar cashflow pelaku usaha kecil dan menengah untuk bisa mempercepat ekspansi bisnisnya," kata Rizqi seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (5/2/2024).
Ditambahkan Rizqi, DigiTiket juga bisa mendukung pelaku usaha MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dan hiburan seperti acara konser, seni, hingga seminar. DigiTiket menawarkan kemudahan kepada masyarakat sehingga tidak perlu mengantre lagi membeli tiket secara offline karena bisa dilakukan dari ponsel.
Menurut Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom Iwan Rusdarmono, pihaknya berharap akan banyak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat nilai tambah dari DigiTiket.
Dia menjelaskan layanan DigiTiket juga termasuk yang paling terjangkau dimulai dari Rp499 ribu. "Selain operator destinasi wisata, DigiTiket juga bisa digunakan oleh pelaku usaha hotel, oleh-oleh, restoran dan sebagainya karena bisa saling terintegrasi satu sama lain," kata Iwan.
Sebagai informasi, sektor pariwisata merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp700 triliun dan penyerapan tenaga kerja mencapai lebih dari 13 juta.
Baca juga: Telin dan KT Corporation Kerja Sama Kembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut di Asia-Pasifik
Kementerian Pariwisata menargetkan nilai devisa pariwisata pada 2024 mencapai US$7,38 miliar hingga US$13,08 miliar atau sekitar Rp114,06 triliun hinggaRp202,15 triliun. Sektor pariwisata pun ditargetkan mampu berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp2 ribu triliun.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.