Kategori: News

Dinas Temukan Hewan Kurban Sakit Dijual di Kota Madiun

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun masih menemukan hewan kurban berupa kambing yang dijual di pinggir jalan menderita sakit.</p><p>Mereka meminta pedagang tidak menjual hewan kurban yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180816/516/934611/pemuda-ponorogo-diringkus-usai-mencuri-rokok-di-toko" title="Pemuda Ponorogo Diringkus Usai Mencuri Rokok di Toko">terindikasi sakit.</a></p><p>Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Cahyarini Budiarti, mengatakan petugas kembali memeriksa hewan kurban yang dijual para pedagang yang ada di pinggir jalan Kota Madiun.</p><p>Tujuannya untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat.</p><p>Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata Rini, ada sejumlah hewan kurban yang dijual pedagang kurang sehat.</p><p>Hewan kurban tersebut <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180816/516/934532/jasad-pemuda-ngawi-yang-terjun-ke-bengawan-solo-ditemukan" title="Jasad Pemuda Ngawi yang Terjun ke Bengawan Solo Ditemukan">mengalami iritasi mata,</a> kurang nafsu makan, hingga radang sendi.</p><p>Setelah menemukan hewan yang sakit itu, pihaknya langsung menanganinya dengan menyuntikkan antibiotik, obat tetes mata, histamine, dan vitamin.</p><p>Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir karena hewan dengan kondisi seperti itu masih layak untuk kurban.</p><p>"Secara umum kondisi hewan kurba yang dijual di Kota Madiun dalam kondisi baik. Memang ada beberapa yang terindikasi kurang sehat, tetapi masih dalam kategori ringan dan dapat dijadian kurban," jelas dia kepada wartawan seusai melakukan pemerksaan hewan kurban yang dijual di pinggir jalan, Kamis (16/8/2018).</p><p>Rini menyampaikan hewan yang tidak layak bakal ditandai dan diminta tidak dijual dulu. Seperti temuan di Kelurahan Kanigoro. Hewan tersebut hanya boleh dijual <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180815/516/934374/enggan-urus-izin-pedagang-burung-di-madiun-raya-minta-perlindungan-hukum" title="Enggan Urus Izin, Pedagang Burung di Madiun Raya Minta Perlindungan Hukum">setelah diobati</a> dan dinyatakan sehat lagi.</p><p>Dia menyebut daging hewan yang terkena irtasi mata masih baik dikonsumsi. Namun, kondisinya berbeda jika iritasinya sudah menyebabkan kebutaan.</p><p>&lsquo;&rsquo;Hewan kurban baiknya dalam kondisi sehat. Kendati hanya iritasi mata sebaiknya mencari hewan lain. Tetapi kalau terpaksa, minta diobati dulu,&rsquo;&rsquo; ujar Rini.&nbsp;</p><p></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

6 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.