Kategori: News

Diserang Hama Ulat, Petani Jagung di Madiun Menjerit

Madiunpos.com, MADIUN -- Para petani jagung di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun mengeluh tanamannya diserang hama ulat. Mereka khawatir serangan hama itu bisa membuat hasil panennya rusak.

Pantauan Madiunpos.com di lahan persawahan di Desa Pucanganom, Kamis (7/10/2021), terlihat daun tanaman jagung banyak yang bolong. Bahkan terlihat beberapa batang tanaman jagung yang patah akibat serangan hama ulat itu.

Seorang petani jagung, Alfiah, 45, mengatakan usia tanaman jagungnya sudah berusia dua bulan. Kurang satu bulan lagi masa panen. Namun, saat ini dirinya harus bersiap diri untuk bersabar jika nantinya hasil panen tidak sesuai keinginan.

Pembayaran PBB Tersendat, Bapenda Madiun Minta Bank Jatim Sediakan Layanan di Desa

Serangan hama ulat membabi buta di sebagian besar tanaman jagung miliknya. Hal itu terlihat dari daun yang berlubang dan batang yang patah.

“Kalau sudah diserang ulat kayak gini ya pengaruhnya ke hasil panen. Pasti enggak maksimal panennnya,” kata dia.

Seorang petani jagung mencari hama ulat yang merusak tanaman mereka di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Kamis (7/10/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Dia menuturkan satu kotak lahan tanaman jagung biasanya menghasilkan sekitar 7 sampai 8 kwintal. Namun, karena diserang hama ulat ini biasanya tak sampai 5 kwintal.

Hal senada juga dikatakan petani jagung lainnya, Muhammad Ismail, 27. Ismail mengatakan tanamannya sudah diserang hama ulat sejak berusia dua pekan. Saat ini usia tanamannya sudah masuk dua bulan.

Dia menuturkan sudah berusaha maksimal untuk menghentikan serangan hama ulat itu. Salah satunya dengan menyemprotkan obat ke tanaman. Tetapi, langkahnya itu ternyata tidak membuahkan hasil maksimal.

Diterjang Angin Kencang, Rumah Milik Nenek-Nenek di Madiun Rata dengan Tanah

“Saya juga kurang tahu, munculnya ulat ini dari mana. Tapi yang jelas serangan hama ini sangat merugikan petani,” kata dia.

Ismail menuturkan sebulan lagi tanaman jagungnya bakal panen. Dia berharap hasil panen bisa menutup modal untuk bertanam jagung ini sekitar Rp2 juta untuk satu kotak lahan.

“Dampak serangan ulat ini ya jelas kualitas panen dan menurunnya hasil panen,” ujarnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

19 jam ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.