Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani Ponorogo Terbakar

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO &ndash;</strong> Rumah milik seorang petani di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936518/pesilat-ponorogo-aji-bangkit-pamungkas-raih-emas-asian-games-2018-ayah-janjikan-ini">Ponorogo</a> ludes terbakar, Senin (3/9/2018) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga kebakaran ini karena korsleting listrik di rumah tersebut.</p><p>Kasubbag Humas Polres <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180821/516/935400/pikap-rombongan-pelayat-masuk-jurang-ponorogo-1-tewas">Ponorogo</a>, Ipda Satrio Teguh, mengatakan rumah yang terbakar itu milik Katimun, seorang petani berusia 46 tahun. Rumah tersebut dihuni Katimun beserta istri dan anaknya.</p><p>Siang itu, rumah tersebut sepi ditinggal penghuninya. Katimun pergi ke sawah, sedangkan istrinya menjemput anaknya di sekolah.</p><p>"Rumahnya dalam kondisi kosong, karena pemilik rumah sedang bekerja di sawah," kata dia.</p><p>Setelah beberapa saat ditinggal penghuninya, salah satu tetangganya Riyana saat sedang membuat minuman melihat ada kepulan asap di rumah tetangganya. Setelah dilihat lebih dekat, termyata api itu bersumber dari rumah Katimun.</p><p>Riyana pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan memadamkannya dengan alat seadanya. Api yang semakin membesar berhasil dijinakkan setelah tim pemadam kebakaran datang.</p><p>Kerugian materil dari peristiwa nahas ini mencapai Rp50 juta. Tidak ada korban nyawa maupun korban luka.</p><p>"Diduga kuat kebakaran itu berasal dari korsleting listrik di rumah tersebut," ujar dia.</p>