Ditinggal Tarawih, Rumah di Ponorogo Terbakar

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO &ndash;</strong> Sebuah rumah di Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, terbakar saat ditinggal penghuninya <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180609/516/921456/4-lokasi-rawan-macet-madiun-yang-perlu-diketahui-pemudik">salat tarawih</a> di masjid, Sabtu (9/6/2018). Diduga sumber api berasal dari tungku kayu bakar di dapur.</p><p>"Benar, telah terjadi kebakaran rumah dapur milik Imam Mukhlis, 43, warga Desa Bangsalan pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.</p><p>Berdasarkan keterangan saksi, kata Sudarmanto, sebelum kebakaran terjadi istri pemilik rumah Dwi Rupiani memasak makanan di dapur dengan kayu bakar. Seusai memasak tungku kayu bakar sudah dipadamkan dan juga disiram air.</p><p>Sehabis berbuka <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180609/516/921479/jalan-tol-fungsional-ngawi-dibuka-24-jam">puasa</a>, seluruh penghuni rumah kemudian pergi salat tarawih dan rumah dalam keadaan kosong. Beberapa waktu setelah itu, tetangga melihat adanya api di rumah Imam Muhkhlis.</p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180609/516/921448/jelang-lebaran-pria-lansia-di-ngawi-gantung-diri">Warga</a> setempat pun sempat geger dan langsung memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Akibat dari kebakaran itu sebagian rumah tersebut ludes dilalap api.</p><p>"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian materil diperkirakan jutaan rupiah," jelas Sudarmanto.</p><p>Dari keterangan sejumlah saksi, disimpulkan kebakaran itu terjadi karena ada api yang belum sepenuhnya dipadamkan seusai memasak. Sehingga api itu membesar dan menjalar membakar seluruh ruang dapur rumah itu.</p><p>&nbsp;</p>