Kategori: News

Duga Ada Korupsi, Polisi Periksa Pejabat dan Kontraktor Terkait Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan

Madiunpos.com, PASURUAN -- Polisi telah menyelidiki dugaan korupsi pada pembangunan gedung SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Atap gedung itu ambrol yang menyebabkan dua korban tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Penanganan kasus itu kini diambil alih Polda Jatim dari Polres Pasuruan. Pejabat dan kontraktor diperiksa terkait pembangunan gedung sekolah itu.

"Unit III Tipikor Satreskrim Polres Pasuruan Kota sudah memeriksa dua PNS dan dua kontraktor untuk dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (7/11/2019), seperti dilansir detik.com.

Barung menjelaskan, dua PNS yang diperiksa yakni RTH, 43, warga Lowokwaru, Kota Malang selaku Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, serta MR, 42, warga Suku, Kota Malang selaku Pejabat Pembuat Komitmen di instansi yang sama pada 2012.

Sementara dua kontraktor yang diperiksa yakni LS, 38, warga Gadingrejo, Kota Pasuruan selaku Direktur CV Andalus, serta SSM, 40, warga Purworejo, Kota Pasuruan selaku Direktur CV DHL Putra.

"Beberapa saksi lain rencananya dipanggil untuk dimintai keterangan. Ada dari PNS juga swasta," katanya.

Seperti diketahui, atap SDN Gentong ambruk pada Selasa (5/11). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ini atau saat jam belajar mengajar berlangsung. Kejadian ini menyebabkan seorang siswa dan seorang guru pengganti meninggal.

Gedung yang ambruk berada di bagian depan. Terdiri atas empat kelas, yakni kelas II-A dan II-B serta kelas V-A dan V-B. Rata-rata tiap kelas ada 30 siswa.

Pemkot Pasuruan memastikan gedung SDN Gentong ambruk tidak bisa digunakan lagi. Beberapa rencana disiapkan agar siswa 4 kelas yang sebelumnya menempati gedung itu bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Siswa masih diliburkan sementara sampai Sabtu (9/11) sambil kami memikirkan tempat sementara untuk kegiatan belajar mengajar," kata Sekda Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, Kamis (7/11/2019).

"Kita upayakan ada sekolah terdekat yang kita gunakan bila memungkinkan. Kedua kita akan manfaatkan kelas lain dan dilakukan dobel sif, masuk pagi dan siang. Tapi kita harus cek dulu kelas-kelas yang lain ini apakah kondisinya aman atau tidak."

Bahrul mengatakan semua korban luka sudah ditangani maksimal. Korban meninggal juga menerima santunan.

"Selain perawatan medis, juga masalah psikis kita perhatikan. Trauma para korban ini menurut saya lebih panjang daripada sakit yang fisik ya. Ini juga harus segera dilakukan pelayanan terapi psikologis supaya mereka tak lama mengalami trauma," pungkas Bahrul.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.