Kategori: News

Duh, Tujuh Dari Sembilan EWS Tsunami di Banyuwangi Rusak

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Di saat Tim Riset Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebut adanya potensi tsunami di pantai selatan Jawa, sejumlah upaya mitigasi bencana di sejumlah daerah masih menemui sejumlah kendala.

Seperti di Banyuwangi, tujuh dari sembilan alat sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) tsunami yang dipasang di perairan selatan wilayah ini diketahui rusak. Hanya ada dua yang masih berfungsi. Namun, pemerintah berjanji akan memasang 3 EWS baru dalam waktu dekat.

Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram, mengakui hanya ada 2 EWS yang masih berfungsi. Sementara tujuh lainnya rusak dan perlu adanya update program.

Waspada! Potensi Tsunami 20 Meter dan Gempa Besar di Jatim

"Ada 9 EWS yang terpasang sebenarnya sejak 2013. Namun hanya 2 yang beroperasi. Tujuh rusak dan perlu di-upgrade," ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/9/2020), seperti dilansir detik.com.

EWS yang masih berfungsi berada di perairan Muncar dan Pesanggaran. Hal ini, kata Eka Muharram, kurang memenuhi persyaratan untuk informasi bahaya jika terjadi adanya gempa ataupun tsunami. Namun 7 alat EWS yang rusak ini akan diganti pada tahun ini.

"Untuk antisipasi terjadinya tsunami bukan hanya sekedar EWS. Banyak hal yang sudah kita lakukan. Sesuai dengan tugas kewenangan pemkab Banyuwangi. Alhamdulillah, di tahun ini akan diganti," tambahnya.

Pantai Selatan Jatim Berpotensi Tsunami 20 Meter, Begini Cara Menghadapinya

Rencananya, penambahan dilakukan di 3 lokasi. Di antaranya perairan di Rajegwesi, Lampon, dan Grajagan. "Mudah-mudahan musim pandemi tidak menjadi penghalang pemasangan EWS ini. Baik dari anggaran ataupun teknis," tambahnya.

Jalur Evakuasi

Selain EWS, kata Eka, pihaknya telah memasang rambu-rambu jalur evakuasi dan tempat aman. Total, sekitar 90 persen dipasang ditempat yang dinilai rawan terhadap bencana.

"Kita sudah memasang rambu dan jalur dan tempat evakuasi. Di desa Sarongan, terutama Rajegwesi. Desa Sumberagung di Pancer, Desa Pesanggaran di Lampon, Desa di Grajagan. Sudah kita pasang jalur rambu dan tempat. Rencana kontingensi secara blueprint hitam di atas putih sudah siap," katanya.

ITB Peringatkan Potensi Tsunami 12 Meter, Ini 8 Daerah Di Jatim Yang Rawan Terkena

"Tapi bagaimana pun ketika ada kejadian, biasanya ada perubahan. Intinya apa yang harus kita lakukan, siapa melakukan, bagaimana melakukan yang dirumuskan dalam rencana kontingensi sudah siap. Juga ada pembagian tugasnya," pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.