Ekonomi Indonesia yakni terkait impor Jatim menurun ketimbang tahun lalu.
Madiunpos.com, SURABAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat total impor provinsi setempat menurun pada April 2016 ketimbang bulan sebelumnya sebesar 5,30%.
"Realisasi impor bulan lalu US$1,41 miliar, sedangkan pada Maret US$1,49 miliar. Nilai tersebut terdiri dari impor migas dan nonmigas,†tutur Kepala BPS Jawa Timur Teguh Pramono di Surabaya, Selasa (17/5/2016).
Ia menyebut impor migas pada bulan lalu mencapai US$265,10 juta, tumbuh 13,61% secara bulanan. Sementara realisasi impor nonmigas pada periode yang sama sebesar US$1,15 juta atau turun 8,81% terhadap pencapaian Maret.
Teguh menjelaskan selama April 2016, impor nonmigas di Jatim didominasi mesin-mesin atau peralatan mekanik, plastik dan barang dari plastik, gandum-ganduman, besi dan baja, serta bungkil industri makanan.
“Komoditas utama dari kelompok mesin-mesinan adalah turbo-jet, turbo-propeller, dan turbin gas,†terang Teguh.
Selama April dilihat berdasarkan negara asal impor barang, Tiongkok adalah pemasok terbesar untuk produk nonmigas Jatim senilai US$289,52 juta. Diikuti AS US$95,17 juta, Jepang US$73,39 juta. Kontribusi tiga negara ini mencapai 39,94% dari total impor.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.