Ekonomi Jatim yang turut melambat seiring melemahnya dinamika ekonomi Indonesia perlu segera ditangani dengan langkah jitu. Ini saran pakar...
Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Timur diharapkan segera menggenjot penyerapan anggaran belanja pada semester II tahun 2015 ini sebagai solusi mendorong daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi sehingga dinamika ekonomi Jatim yang melambat bisa lebih optimal.
Saran itu disampaikan Direktur Eksekutif Regional Economic Development Institute (REDI), Indra Nur Fauzi melalui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Minggu (9/8/2015).
Menurut direktur lembaga studi ekonomi pembangunan itu, daya beli masyarakat merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi. Ketika daya beli masyarakat turun, maka pengusaha juga akan berpikir ulang untuk melakukan investasi. Jika hal itu dibiarkan, bukan tak mungkin kondisi memburuk.
“Ekonomi dunia memang sedang tidak baik, tetapi pemerintah sebagai kuncinya harus begerak agar sektor swasta ikut bergerak. Apalagi selama semeter I [tahun 2015] kemarin, rata-rata penyerapan anggaran belanja pemerintah kota-kabupaten di Jatim tidak sampai 10%, sangat lambat sekali,†katanya.
Proyek Padat Karya
Dia memaparkan, untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran belanja daerah tersebut, pemerintah setidaknya bias menggarap proyek-proyek infrastruktur sehingga pihak swasta seperti perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur mendapat dorongan mendinamisasi perekonomian. Selain itu, pemerintah juga harus segera memperbanyak proyek-proyek padat karya, misalnya membersihkan gorong-gorong yang akan mempekerjakan banyak masyarakat.
“Dengan begitu masyarakat memiliki penghasilan yang bisa mendongkrak daya beli. Jadi jangan berfikir efektivitas dan kualitasnya dulu, yang penting masyarakat ada pendapatan. Itu adalah solusi jangka pendek,†jelas Indra.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama semester IÂ ini lebih rendah dari yang ditargetkan. Meski melambat, di Jawa Timur pada semester I/2015 pertumbuhan ekonominya mencapai 5,22%, termasuk lebih tinggi dari pencapaian nasional 4,67%.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.