Kategori: News

Ekonomi Jatim Tumbuh 5,5% pada 2018 Didorong Sektor Ini

Madiunpos.com, SURABAYA -- Geliat perekonomian di Provinsi Jawa Timur (Jatim)  selama 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 5,5%. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat pertumbuhan ekonomi itu didorong sisi produksi.

Kepala BPS Jatim Teguh Pramono di Surabaya, Rabu (6/2/2019), mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi kurun 2018 di atas nasional yang hanya 5,17 persen, dan dari sisi pengeluaran struktur produk domestik bruto regional masih ditopang konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,29 persen.

Pertumbuhan itu, kata dia, didorong dari sisi produksi, dan terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang sebesar 7,63 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,61 persen.

"Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi 2018 lebih tinggi. Pada 2017 hanya mencatat 5,46 persen. Tapi 2018 masih di bawah 2016 yang pernah mencapai 5,57 persen," katanya.

Secara kumulatif, Teguh Pramono mengaku tumbuh, tapi kalau triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 1,88 persen, karena triwulan keempat selalu tumbuh negatif dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sedangkan dari sisi sumber pertumbuhan, tambahh dia, industri pengolahan berkontribusi sebesar 2,21 persen, perdagangan sebesar 1,16 persen, konstruksi 0,61 persen, informasi dan komunikasi 0,39 persen dan lain-lain sebesar 1,13 persen.

''Kontribusi industri pengolahan menurut catatan kami terus naik, di mana tahun lalu hanya 1,66 persen," kata Teguh kepada wartawan.

Untuk posisi industri pengolahan juga meningkat, yakni dari 29,12 persen pada 2017 menjadi 29,73 persen pada 2018.

"Selama 2018, perdagangan besar dan eceran termasuk reparasi mobil dan sepeda motor peranannya juga meningkat dari 17,93 persen menjadi 18,44 persen," tuturnya.

Sementara sektor pertanian, kehutanan dan perikanan porsinya menurun dari 12,84 persen menjadi 11,90 persen, karena adanya kontraksi yakni masuk masa tanam, sehingga produksi lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya.

Teguh mengatakan, untuk sisi pengeluaran 2018 ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,50 persen, yakni naik 0,04 poin dibandingkan 2017.

"Semua komponen PDRB mengalami akselerasi. Yang tumbuh tinggi ialah konsumsi LNPRT sebesar 6,57 persen, kemudian pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 6,08 persen, konsumsi pemerintah 5 persen, konsumsi rumah tangga 4,84 persen dan ekspor luar negeri 2,47 persen. Hal ini dipicu tingginya realisasi belanja modal pemerintah," katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.