Ekspor Jatim bakal dikembangkan ke Tiongkok dalam wujud produk perkebunan kopi.
Madiunpos.com, SURABAYA — Jawa Timur akan mencoba bersaing di pasar kopi Tiongkok dengan mengisi pasar domestik dan kedai kopi yang tersebar di negara tersebut. Ekspor kopi Jatim ke Tiongkok itu akan dilakukan melalui merek Cheng Ho, laksamana Tiongkok yang namanya akrab di telingan warga kedua negara.
"Kami sudah ke Tiongkok dan pemerintah setempat menerima pasokan kopi dari sini yang memang berkualitas," ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hadi Prasetyo kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jl. Pahlawan, Surabaya, Jumat (11/9/2015).
Hadi Prasetyo mengaku mengunjungi Tianjin, salah satu daerah yang berada 2 km dari Ibu Kota Tiongkok, Beijing, belum lama ini. Ia bertandang ke negara itu bersama sejumlah pengusaha asal Jawa Timur, termasuk bos kopi Kapal Api, Sudomo Mergonoto.
“Kami ke sana juga sebagai bentuk revitalisasi tentang pasar Jatim di Tianjin. Karena melihat kopi sebagai pasar bagus maka kami menawarkannya," ucapnya.
28.000 Kedai Kopi
Ia menerangkan, sekitar empat tahun lalu di Tiongkok hanya berdiri ratusan kedai kopi di sejumlah daerah. Namun, lanjut dia, seiring dengan semakin diminatinya kopi oleh warga setempat maka saat ini sudah berdiri sekitar 28.000 kedai kopi.
"Kedai kopi di sana semakin menjamur, tapi pemerintahnya bingung karena Tiongkok bukan merupakan penghasil kopi. Nah, di sinilah kami mencoba masuk dan syukurlah mendapat respons positif," katanya.
Pemerintah setempat, kata dia, mengaku tak ingin ketergantungan terhadap kopi asal Amerika Serikat karena lebih berharap dengan pengembangan kopi domestik. Sikap itu, menurut Hadi Prasetyo, merupakan peluang bagi ekspor Jatim.
"Kami melihatnya sebagai peluang dan menawarkan kopi asal Jatim untuk dikembangkan di pasar domestik setempat. Salah satu strateginya, nanti akan bikin kopi merek Cheng Ho dan kita perkenalkan jika dulu Panglima Cheng Ho ke Indonesia minum kopi dari Nusantara," katanya.
Ia berharap rencana ini bisa lancar dan kopi Nusantara bakal menjadi salah satu produk yang digemari di Tiongkok. Langkah itu sekaligus menjadikan kopi ekspor hasil perkebunan Jatim semakin diakui dunia.
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
This website uses cookies.