Madiunpos.com, SURABAYA -- Komoditas pertanian dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatatkan nilai ekspor mencapai Rp10,8 triliun di awal tahun 2019, terhitung mulai bulan Januari hingga Maret.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Musyafak Fauzi memaparkan pada periode 1 Januari hingga 15 Maret 2019, pihaknya telah menerbitkan 9.468 sertifikat kesehatan karantina yang terdiri atas 8.339 sertifikat karantina tumbuhan ke 93 negara dan 1.129 sertifikat karantina hewan ke 39 negara.
"Sepanjang periode itu total ekspor komoditas pertanian dan olahannya mencapai Rp10,8 triliun, terdiri dari komoditas tumbuhan Rp8,95 triliun dan hewan serta berbagai produknya Rp1,88 triliun," katanya kepada wartawan di sela melepas ekspor komoditas pertanian di Terminal Petikemas Surabaya, Kamis (21/3/2019).
Dia menambahkan Jawa Timur menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat dari sisi ekspor komoditas pertanian nasional, dengan menyumbang sebesar 11,38 persen dari total niIai ekspor pada periode Januari hingga Februari 2019.
Sepanjang tahun 2018 lalu, ungkap Musyafak Fauzi, total nilai ekspor komoditas pertanian Jawa Timur sebesar Rp44.036 triliun, yang terdiri atas komoditas tumbuhan Rp32,9 triliun dan komoditas hewan Rp11,136 triliun.
"Berdasarkan volume dan nilai urutan tertinggi ekspor dari Jawa Timur sepanjang tahun 2018 adalah tembakau," ujarnya.
Sedangkan periode 1 Januari hingga 15 Maret tahun 2019, berdasarkan nilai ekonominya, produk ekspor yang tertinggi adalah kayu dan bila dihitung berdasarkan volumenya adalah tembakau.
Untuk komoditas hewan, ungkap dia, sarang burung walet menempati urutan pertama baik di tahun 2018 maupun hingga catur wulan pertama tahun 2019.
Sarang burung walet pada 1 Januari hingga 15 Maret 2019 terdata mencapai 72,2 ton, atau senilai Rp1,8 triliun, diekspor ke 12 negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, China, Denmark, Hong Kong, Jepang, Kanada, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
"Jawa Timur memiliki potensi besar di sektor pertanian khususnya sarang burung walet yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di pasar dunia. Untuk itu harus kita dukung dan terus mendorong ekspor komoditas pertanian Jawa Timur dengan merapatkan barisan serta bersinergi dengan instansi terkait," ucapnya.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.