Kategori: News

Empat Hari Beruntun Kesurupan, 53 Siswa SMPN di Jombang Dirukyah

Madiunpos.com, JOMBANG -- Selama empat hari beruntun puluhan siswa SMPN 1 Perak, Kabupaten Jombang kesurupan. Pihak sekolah pun menggelar rukyah untuk menyembuhkan 53 siswa yang kerap kesurupan.

Rukyah kali ini hanya menyasar 53 siswa yang selalu mengalami kesurupan di sekolah sejak Rabu (13/11/2019) sampai Senin (18/11/2019). Mereka merupakan siswa kelas VII, VIII dan IX. Mayoritas dari mereka adalah siswi kelas VII.

Seperti dilansir detik.com, pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 07.00 WIB, puluhan siswa itu dikumpulkan di aula sekolah. Setiap siswa diberi sebotol air mineral yang telah dicampur ramuan khusus. Tampak sejumlah orang tua siswa dan guru mendampingi proses rukyah massal ini. Sementara siswa lainnya berada di kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran.

Untuk merukyah para siswa, pihak sekolah mendatangkan 10 praktisi dari Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang.

"Yang kami rukyah 53 siswa, selama ini yang kesurupan tetap anak-anak ini saja," kata Kepala SMPN 1 Perak, Kiswari, kepada wartawan di sekolah, Selasa.

Proses rukyah diawali dengan pembacaan surat-surat pendek Alquran. Selanjutnya para praktisi membimbing 53 siswa meminum air mineral yang mereka siapkan. Sejurus kemudian, puluhan siswa itu kembali mengalami kesurupan massal.

Para siswa putra mengerang sembari berperilaku layaknya pemain kuda lumping. Sementara para siswa putri menangis dan menjerit histeris. Para praktisi pun menyembuhkan mereka secara bergantian.

Setelah sadar, mereka dibawa ke musala di dekat tempat rukyah. Pihak sekolah lantas memanggil setiap orang tua siswa agar membawa mereka pulang.

"Semua metode kami gunakan. Rukyah ini masukan dari beberapa teman dan usulan wali murid. Maka hari ini kami mencobanya," terang Kiswari.

Ia berharap rukyah ini bisa menghentikan kesurupan massal yang 4 hari berturut-turut yang mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Kami berharap anak-anak bisa sehat dan sembuh," harapnya.

Salah seorang praktisi dari Jam'iyyah Ruqyah Aswaja, Tamam Fauzi, menjelaskan metode rukyah yang dia gunakan kali ini tergolong standar. Metode penyembuan dari makhluk gaib ini salah satunya menggunakan air minum yang dicampur serbuk daun bidara.

"Karena daun bidara bisa menetralisir gangguan gaib," jelasnya

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.