Kategori: News

Fakta Penemuan Brankas di Sungai Glonggong Dolopo Madiun

Brankas kosong yang ditemukan di Sungai Glonggong diduga milik KSP di Kabupaten Ngawi.

Madiunpos.com, MADIUN -- Brankas kosong yang ditemukan di Sungai Glonggong, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, diduga kuat merupakan brankas milik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Sejahtera yang berada di Kabupaten Ngawi. Brankas berisi uang nasabah KSP itu digondol maling pada Selasa (13/2/2018) lalu.

Kapolsek Dolopo, AKP Agung Darmawan, mengatakan brankas kosong tersebut ditemukan warga Desa Glonggong saat sedang membuang sampah di dekat sungai, Rabu (14/2/2018). Kemudian warga bernama Retno itu langsung melapor ke perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Dolopo.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan brankas, pihaknya kemudian berkordinasi dengan Satreskrim Polres Ngawi. Hal itu karena pada satu hari sebelumnya telah terjadi pencurian di sebuah KSP di Kabupaten Ngawi.

"Pihak Satreskrim Polres Ngawi mengecek brankas yang ditemukan di sungai itu," jelas dia di lokasi. (baca: Warga Dolopo Madiun Temukan Brankas Kosong di Sungai)

Setelah dilakukan pengecekan bersama pihak manajemen KSP yang telah dibobol maling, dibenarkan kotak brankas itu milik KSP Bina Sejahtera Ngawi. Mengenai proses penyelidikan akan dilakukan oleh Satreskrim Polres Ngawi.

"Jadi di Madiun ini kan hanya tempat pembuangan brankas. Kalau TKP nya kan di Ngawi. Proses penyelidikan akan dilakukan Polres Ngawi," terang Agung.

Perwakilan manajemen KSP Bina Sejahtera Ngawi, Eri Purwaka, mengatakan kotak brankas yang ditemukan di Sungai Glonggong memang milik KSP Bina Sejahtera. Hal itu dibuktikan dengan ciri-ciri khusus seperti kunci brankas dan stiker yang tertempel di brankas.

"Iya benar, itu brankas kami. Ciri-cirinya di bagian kunci dan stiker yang tertempel di brankas," jelas dia. baca

Eri menceritakan kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu KSP masih tertutup rapat dan tidak ada yang menjaga. Diperkirakan pencuri yang diduga lebih dari lima orang membobol pintu depan dengan linggis kemudian masuk di kantor KSP.

Pencuri itu kemudian mengambil brankas yang berisi uang tunai Rp68 juta, sertifikat gedung, sertifikat tanah, BPKB, dan surat kontak karyawan. "Iya itu uang nasabah semua," ujar dia yang menyebut berat brankas itu lebih dari satu kuintal.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.