Kategori: News

FENOMENA ALAM BOJONEGORO : Semburan Lumpur Jari Diteliti di Malam Hari

Fenomena alam Bojonegoro yakni semburan lumpur di Desa Jari masih diteliti.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -Meski telah menurun intensitasnya, semburan lumpur di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, masih menarik perhatian para ahli untuk menelitinya.

Peneliti dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM Yogyakarta bahkan sengaja meneliti kandungan semburan lumpur bercampur air dan gas di Jari pada malam hari

"Penelitian semburan Jari, akan dilakukan pada malam hari, untuk mengetahui kandungan gasnya," kata Peneliti Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Yogyakarta, Yustinus, di Bojonegoro, Jumat (29/4/2016).

Yustinus yang didampingi peneliti lainnya, Euis Sutaningsih, menjelaskan penelitian semburan di Desa Jari untuk melihat kandungan gas, air dan lumpur yang terjadi pada malam hari. "Biasanya gas yang keluar, seperti karbon dioksida (C02) pada malam hari akan turun ke bawah, membentuk kabut," beber dia.

Sebelumnya, Tim Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Bandung dan Yogyakarta pernah  mengambil contoh lumpur, air dan gas di Jari pada 14-15 April 2016 siang hari.

Menurut Yustinus, kandungan gas C02 dari lokasi semburan Jari yang diambil pada 14-15 April lalu, berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Badan Geologi Yogyakarta masing-masing 97,53, 95,77, dan 96 persen.

"Hasil pemeriksaan kami langsung di lokasi dengan alat detektor ketika itu untuk gas C02 mencapai 70 persen," jelas dia.

Yang jelas, lanjut dia, gas CO2 yang keluar itu karena beracun, berbahaya bagi manusia. Selain itu, dari hasil pemeriksaan di laboratorium, juga diketahui ada gas CH4, masing-masing 1,89, 3,82 dan 3,7 persen molekul, dan gas lainnya. "Gas lainnya yang keluar seperti CH4 tergolong kecil," jelas Yustinus.

Ia memberikan gambaran kalau gas CH4 yang keluar mencapai 100 persen Lower Explosive Limit (LEL), maka bisa meledak.

Ia juga menyebutkan uji laboratorium kandungan air yang keluar dari semburan di Jari untuk NA, CL dan HCO3 untuk parameternya juga cukup besar di atas ambang batas yang diperbolehkan.

"Tapi air semburan yang masuk ke sungai kandungannya kemungkinan sudah terurai, karena ada debit air lainnya di sungai," tambah Euis Sutaningsih.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Agus Supriyanto, menyatakan pemkab tidak salah memasang papan pengumuman awas gas beracun dan tanah ambles di sekitar semburan Jari.

Diberitakan, semburan gas bercampur air dan lumpur di Desa Jari diketahui warga pada 7 April yang sebelumnya didahului gempa di daerah setempat dengan kekuatan2,5-4 skala Richter.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.