Gadis Asal Bandung Korban Pembunuhan di Hotel Kota Kediri Baru 17 Tahun

Madiunpos.com, KEDIRI – Mira Yuri, korban pembunuhan bersimbah darah di kamar hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, ternyata masih di bawah umur. Polisi sebelumnya menyebut korban dengan luka tusukan tersebut berusia 20 tahun.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Verawaty Thaib, mengatakan terkuaknya umur perempuan cantik asal Bandung, Jawa Barat, itu berdasarkan kecurigaan anggota. Saat dilakukan penyelidikan, tak ditemukan identitas pada diri korban.

"Pertama kecurigaan kami jenazahnya tanpa identitas. Dan saat kita periksa di mambis [alat pendeteksi sidik jari], tidak ada data korban," ujar Vera kepada detikcom, Kamis (4/3/2021).

Bocah di Lumajang Temukan 31 Benda Pusaka di Perkarangan Rumah

Kecurigaan itu akhirnya terkuak saat keluarga korban datang ke Kota Kediri untuk membawa pulang melihat jenazah korban. Dan saat dimintai keterangan, ternyata korban masih berumur 17 tahun.

"Tahun lahir korban adalah 2004, itu dari keterangan keluarga yang ke sini," imbuh Vera.

Sementara saat disinggung soal prostitusi, Vera belum berani menyimpulkan. Namun pihaknya akan mendalami terkait hal tersebut.

Ingin Mencuri untuk Tebus Motor, Pemuda di Blitar Bunuh Pemilik Toko

 

Berkenalan Lewat Michat

"Masih dalam pendalaman, dan penyelidikan, sementara kita fokus pada pelaku yang terekam kamera pengawas hotel. Pelaku menggunakan helm dan masker wajah saat masuk kamar," pungkas Vera.

Sebelumnya diberitakan, gadis yang meninggal dengan banyak luka tusukan di kamar 421 Hotel Lotus Garden, Kota Kediri, Jawa Timur, ternyata Mira Yuri. Belakangan diketahui Mira Yuri berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Diduga Mira Yuri berkenalan dengan pelaku dari aplikasi pertemanan Michat. Di aplikasi itu, korban memiliki akun Ica.

Polisi Bubarkan Tasyakuran Kades Terpilih di Sidoarjo

"Di bagian dadanya ada sebuah tato, berupa tulisan namanya ‘Mira Yura’," kata sumber yang menolak di sebut nama, dikutip dari suara.com, Selasa (2/3/2021).

Tato di dada Yuri tersebut berada di sebelah kanan korban. Sementara itu, dalam jejaring sosial Facebook, korban memiliki nama akun Mira Cbll.

Dalam diskripsi pribadinya, korban bekerja di "MABOK TERUS PANTANG MUNDUR". Sedangkan latar belakang pendidikan tertulis pernah belajar di ALAM RAYA SEKOLAHKU.

Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari

Akan tetapi polisi belum membuka identitas korban secara jelas. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, Kompol Kamsudi, mengatakan akan memberikan penjelasan lebih lanjut apabila ada perkembangan.

"Sementara untuk hasil autopsi ada bekas luka tusukan di bagian pinggang dan punggung. Untuk disimpulkan kematian ini tidak wajar. Pembunuhan," kata Kompol Kamsudi.