Kategori: News

Gelombang Laut Pacitan Capai 4 Meter, Tangkapan Nelayan Menurun

Gelombang tinggi di laut Pacitan membuat tangkapan ikan nelayan di Pacitan menurun.

Madiunpos.com, PACITAN -- Tinggi gelombang pantai selatan wilayah Pacitan mencapai 4 meter dalam beberapa hari terakhir. Ketinggian gelombang ini membuat nelayan kesulitan melaut dan pendapatan mereka turun drastis.

Ketua Kelompok Nelayan Mutiara Pantai Tamperan, Hartono, mengatakan sepekan terakhir pendapatan nelayan di Pacitan berkurang. Hal ini dipengaruhi gelombang tinggi yang mengebabkan hasil tangkapan nelayan menurun.

Pada pekan kelima Juli ini tinggi ombak di laut selatan Pacitan mencapai empat meter. Dia mengatakan sebagian nelayan ada yang melaut dalam kondisi gelombang tinggi, namun hasilnya memang tidak sebagus saat gelombang normal.

Dalam kondisi normal, nelayan dengan kapasitas kapal 10 gross tonage (GT) hingga 30 GT mampu menangkap 7-10 ton ikan. Namun, pada kondisi cuaca buruk seperti sekarang hanya mampu menangkap 4-5 ton ikan. Biaya yang dikeluarkan nelayan dalam sekali melaut Rp30 juta hingga Rp40 juta.

“Selain kesulitan menebar jaring, gelombang yang kuat mengakibatkan kapal bergoyang keras sehingga ikan hasil tangkapan tidak lagi banyak karena banyak yang rusak,” kata dia, Jumat (28/7/2017).

Hartono menyampaikan untuk perahu kecil berkapasitas di bawah 5 GT yang biasanya digunakan nelayan lokal hanya berani beroperasi di pinggir saat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Bahkan, jika kondisi cuaca ekstrem nelayan terpaksa berhenti melaut.

Untuk menyambung hidup, kata dia, nelayan lokal beralih pekerjaan sementara seperti bekerja di sawah, ladang, atau menjadi buruh bangunan. Menurut dia, perubahan cuaca serta gelombang laut yang cenderung fluktuatif sebenarnya terpantau jelas dari Pusat Data dan Informasi BPBD Pacitan.

Data perubahan cuaca itu biasanya telah disampaikan kepada nelayan. Melalui informasi yang cepat tersebut diharapkan nelayan lebih waspada dan berhati-hati.

“Kondisi ini tidak berlangsung lama. Memasuki Agustus biasanya sudah normal,” jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman resmi pacitankab.go.id, Minggu (30/7/2017).

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

4 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.