Kategori: News

GELOMBANG PASANG PACITAN : Gelombang Tinggi, Nelayan di Pantai Tawang Menganggur

Gelombang pasang Pacitan mengakibatkan nelayan di Desa Sidomulyo berhenti melaut karena takut.

Madiunpos.com, PACITAN — Para nelayan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan, libur melaut selama sepekan terakhir karena takut gelombang air laut yang masih tinggi. Saat ini, sejumlah nelayan lebih memilih untuk memperbaiki perahu dan jaring mereka.

Pantauan Madiunpos.com di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Tawang, Sidomulyo, Rabu (8/9/2016), puluhan perahu nelayan hanya terparkir di dermaga.

Sejumlah nelayan terlihat memperbaiki perahu dan jaring. Aktivitas di TPI Pantai Tawang juga terlihat lengang, hanya ada beberapa orang yang menjual ikan.

Seorang nelayan, Sugianto, 40, mengatakan sepekan terakhir tidak mencari ikan di laut. Dia mengaku takut karena gelombang di laut selatan cukup tinggi mencapai tujuh meter. Sepekan terakhir ia memilih di rumah dan memperbaiki perahu dan jaring yang rusak.

Sugianto mengatakan terkadang saat gelombang sudah normal, dirinya memberanikan diri untuk mencari ikan. “Hampir sepekan ini nganggur, tidak melaut. Saya takut karena ombaknya tinggi. Tetapi saat ombak sudah normal, saya biasanya kembali melaut,” kata dia.

Menurut dia, gelombang tinggi tersebut membuat puluhan nelayan yang ada di Desa Sidomulyo berhenti melaut. Akibatnya, saat ini pasokan ikan segar di TPI Pantai Tawang semakin minim.

“Kami berharap kondisi gelombang bisa segera normal, dan kami bisa melanjutkan aktivitas mencari ikan di laut,” ujar dia.

Nelayan lain, Suratno, mengatakan selama gelombang air laut masih tinggi, dirinya lebih memilih untuk tinggal di daratan dan memperbaiki perahu. Dia mengaku takut melaut saat gelombang tinggi, karena terlalu berisiko.

Lebih lanjut, dia memperkirakan gelombang tinggi akan berlangsung hingga sepekan mendatang. Apalagi, beberapa hari terakhir terjadi hujan cukup deras.

“Ya mau bagaimana lagi, pekerjaannya ya nelayan. Kalau saat gelombang tinggi ya nganggur. Pasokan ikan pun sulit,” ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.