Kategori: News

GEMPA BUMI : Gempa Malang Dirasakan hingga Denpasar

Gempa bumi di Malang juga dirasakan hingga Banyuwangi dan Denpasar, Bali.

Madiunpos.com, MALANG -- Gempa Malang, Minggu (26/7/2015) pukul 14.05 WIB dirasakan di sejumlah daerah. Termasuk Denpasar, Bali.

"Berdasarkan catatan kami, gempa terjadi di beberapa daerah di Jatim, bahkan Denpasar dan Jogjakarta," ujar Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya, Rita, ketika dimintai konfirmasi Kantor Berita Antara, Minggu (26/7/2015) siang.

Gempa Malang berlokasi di 9,57 Lintang Selatan - 112.64 Bujur Timur, dan tidak berpotensi tsunami. Gempa itu terjadi pada jarak 150 km barat daya Kabupaten Malang, 163 km tenggara Kabupaten Blitar, 168 km barat daya Lumajang, 253 km barat daya Surabaya, 748 km tenggara Jakarta.

Selain Malang, beberapa daerah yang sempat terguncang yakni Blitar, Banyuwangi, Madiun, Pacitan, Pandaan, Trenggalek, Bangil, Tulungagung, Kediri, Batu, Jember, Karangkates, Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta.

Sementara itu, Pengamat Gempa Stasiun Geofisika Karangkates Agus Purwantono membenarkan gempa bisa dirasakan di sejumlah daerah, bahkan di sejumlah titik juga terasa dengan skala IV  Modified Mercally Intensity ( MMI), skala yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat kerusakan dampak gempa.

"Terutama di kawasan Karangkates yang skalanya IV MMI, yakni bisa membuat dinding atau pintu berbunyi, barang pecah belah bisa bergerak, bahkan sampai orang yang tertidur bisa terbangun," ucapnya ketika dihubungi melalui telepon.

Warga Kabupaten/Kota Blitar yang sedang istirahat di rumah, Minggu sekitar pukul 14.05 WIB dikejutkan guncangan gempa yang membuat mereka panik dan segera berhamburan ke luar rumah/jalan.

Warga Panik

Seperti di kompleks Perumahan Pondok Delta Jengglong, Kelurahan Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, saat terjadi gempa ratusan jiwa warga penghuninya tampak segera berhamburan ke jalan di depan rumah masing-masing.

Di perumahan yang umumnya sudah tidak menyisakan lahan halaman itu, warga yang sebagian terlihat panik oleh kejadian gempa trersebut, saling bertutur soal guncangan gempa yang lumayan keras dan lama, hingga menimbulkan bunyi seperti terpaan angin kencang.

Tak terkecuali Tapa, seorang penyandang tuna netra di perumahan tersebut, yang dalam tempo singkat sudah berada di jalan depan rumahnya dibimbing oleh putranya. "Gempanya lumayan besar dan berlangsung cukup lama," tuturnya.

Rini Yustiningsih

Dipublikasikan oleh
Rini Yustiningsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.