Kategori: News

KEKERINGAN TRENGGALEK : 39 Desa di Trenggalek Kesulitan Air Bersih

Kekeringan Trenggalek kembali melanda seiring datangnya musim kemarau panjang.

Madiunpos.com, TRENGGALEK – Kekeringan Trenggalek melanda 39 desa yang tersebar di berbagai lokasi. Hal itu sebagai dampak badai El Nino yang melanda kawasan Asia Tenggara hingga menyebabkan kemarau lebih panjang.

"Semua dipicu gejala El Nino yang bakal melanda beberapa wilayah di Indonesia," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Djoko Rusianto, Sabtu (25/7/2015) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Ia mengatakan, dampak utama kekeringan Trenggalek ialah pada pasokan air tanah untuk lahan-lahan pertanian di daerah pertanian. "Kekeringan memang masih menjadi ancaman, terutama ke sektor pertanian karena pasokan air diprediksi menyusut drastis," ujarnya.

Menurut Joko, apa yang terjadi saat ini merupakan siklus yang setiap saat bisa terjadi. Pihaknya mengimbau warga agar mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, khususnya mengantisipasi wilayah-wilayah yang selama ini menjadi langganan bencana kekeringan Trenggalek.

Tahun ini, ungkap Joko, sebenarnya jumlah area terdampak kekeringan Trenggalek menurun atau lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Jika tahun lalu, jumlah desa yang dilanda kekeringan mencapai 49 desa, tahun ini jumlahnya menurun menjadi 39 desa.

Estimasi itu, merupakan hasil dari rapat koordinasi di BPBD Jawa Timur beberapa waktu sebelumnya. Pasalnya, ada beberapa wilayah yang hampir pasti tidak terkena lagi lantaran sudah ada pipanisasi.

"Tersebar di 13 kecamatan yang berpotensi terkena," ungkapnya.

Dari 13 daerah yang mengalami kekeringan Trenggalek, Kecamatan Panggul masih merupakan wilayah yang berpotensi kekeringan paling banyak, yakni enam desa.  Sedangkan peringkat kedua ditempati Kecamatan Suruh dengan lima wilayah yang berpotensi kekeringan.

"Dengan adanya hal ini, mau tidak mau instansi yang berada di Jalan Kanjengjimat, Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek harus segera mempersiapkan diri," kata Joko.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.