<div class="adn ads" data-message-id="1643b158173bff4d" data-legacy-message-id="1643b158173bff4d"><div class="gs"><div id=":1r7" class="ii gt"><div id=":1r6" class="a3s aXjCH m1643b158173bff4d"><p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Satu hari menjelang pencoblosan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madiun, keributan terjadi di wilayah Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Selasa (26/6/2018) siang. <a title="Jelang Coblosan, Begini Pesan Pakde Karwo untuk ASN di Jatim" href="http://madiun.solopos.com/read/20180625/516/924149/jelang-coblosan-begini-pesan-pakde-karwo-untuk-asn-di-jatim">Sejumlah pria</a> tak dikenal membubarkan kerumunan warga yang berada di Jl. Sriti, Kelurahan Nambangan Lor.</p><p dir="ltr">Saat aksi premanisme itu terjadi, sejumlah wartawan termasuk <em>Madiunpos.com</em> berada di lokasi untuk melakukan peliputan adanya dugaan <em>money politics</em> di wilayah itu. Pada saat wartawan datang di lokasi Jl. Sriti atau di depan PAUD Uswatun Hasanah, beberapa warga sudah berkumpul dan wartawan pun melakukan wawancara terkait adanya dugaan <em>money politics</em> di kelurahan itu.</p><p dir="ltr">Saat proses wawancara masih berlangsung, sekitar tujuh pria berbadan tegap mendekati <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180626/516/924396/kronologi-pria-ponorogo-siramkan-air-keras-ke-wajah-eks-pacar">kerumunan wartawan</a> dan warga sambil menggeber-geber sepeda motor yang mereka kendarai.</p><p dir="ltr">Selanjutnya mereka turun dari kendaraan dan langsung menuju ke kerumunan. Tanpa basa basi, pria-pria berwajah sangar itu langsung meminta warga dan wartawan bubar.</p><p dir="ltr">"<em>Ga ana apa-apa </em>[Tak ada apa-apa]. Bubar-bubar," ujar salah satu pria itu.</p><p dir="ltr">"<em>Iki wong ngendi. Ora wong kene iki. Ayo ndang bubar</em> [Ini orang mana. Bukan orang sini ini. Ayo cepat bubar]," ucap pria lainnya.</p><p dir="ltr">Para pria itu meminta warga dan wartawan bubar dengan perkataan keras dan bernada ancaman. Warga pun satu per satu pergi meninggalkan lokasi. Sejumlah wartawan pun meninggalkan lokasi.</p><p dir="ltr">Sebelum ada peristiwa premanisme itu, sejumlah warga di kelurahan itu menerima uang dari salah satu paslon wali kota dan wakil wali kota Madiun. Kemudian warga di sekitar lokasi melaporkan dugaan <em>money politics</em> kepada petugas Panwascam setempat. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;"> </span></p></div></div><div class="hi"> </div></div><div class="ajx"> </div></div><div class="gA gt acV"> </div>
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan kembali diselenggarakannya Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, sebuah kompetisi… Read More
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
This website uses cookies.