Kategori: News

Golden Visa Indonesia Jadi Sorotan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura

Madiunpos.com, SINGAPURA – Kebijakan Golden Visa berperan penting dalam menarik investasi asing dan talenta internasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim saat membahas migrasi investasi dengan berbagai negara di Singapura pada 27-29 November lalu. Dengan potensi Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia dalam beberapa tahun mendatang, Golden Visa kian menarik perhatian internasional.

“Kebijakan Golden Visa dirancang secara strategis untuk menarik investor bernilai tinggi dan talenta global ke Indonesia. Dalam proses perumusannya, kami mengidentifikasi kebutuhan untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dalam lanskap investasi global sambil menciptakan manfaat nyata bagi perekonomian lokal. Visi kami bersifat dua arah, yang pertama menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama investasi asing dengan menyederhanakan persyaratan izin tinggal, dan kedua, memastikan bahwa investasi yang masuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di sektor-sektor seperti teknologi, pariwisata serta energi terbarukan,” ujar Wamen Silmy seperti dikutip dari rilis.

Baca Juga: Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional

Dia menyebut, kebijakan golden visa dirancang dengan cermat melalui perbandingan praktik terbaik (best practices) global dan penyesuaian untuk selaras dengan kebutuhan ekonomi unik Indonesia serta tujuan pembangunan nasional. Program ini sejalan dengan visi Indonesia untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong penciptaan lapangan kerja, transfer pengetahuan dan keterampilan melalui kehadiran talenta global, hingga pengembangan infrastruktur.

Indonesia menunjukkan prospek makroekonomi yang kuat dengan pertumbuhan sekitar 5% per tahun, diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-13 di dunia pada 2030 dan kelima pada 2045.

Sektor utama seperti properti, teknologi informasi, dan jasa keuangan tumbuh pesat dengan dukungan stabilitas moneter, infrastruktur senilai sekitar Rp710 triliun, serta fokus pada ekonomi hijau. Ketahanan ekonomi Indonesia terlihat dari kemampuannya mengatasi krisis global dan memanfaatkan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi digital untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.

“Investor asing dapat mengajukan Golden Visa secara online melalui situs resmi evisa.imigrasi.go.id dengan proses yang mencakup pembuatan akun, pengunggahan dokumen, dan pembayaran online. Izin tinggal yang diberikan berlaku selama 5 hingga 10 tahun, tergantung pada jenis dan nilai investasi. Untuk investor individu, nilai investasi yakni $700.000, sedangkan untuk investor korporasi senilai $50 juta. Golden Visa memberikan manfaat signifikan, termasuk izin tinggal jangka panjang, proses imigrasi yang mudah, dan peluang investasi di ekonomi Indonesia yang berkembang pesat,” imbuh Silmy.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola untuk Perpanjangan Visa Pelajar Asing

Dalam 18th Global Citizenship Conference Agenda yang bertempat di Sentosa Island, Singapura, Silmy membawakan topik Golden Visa: Unlocking Indonesia's Potential through Investment Migration.

Beberapa pembicara lainnya di acara tersebut yakni Christian H. Kaelin, Chairman of Henley and Partners, Alex Gray (Mantan Presiden Dewan Keamanan PBB), Dickon Mitchell (Perdana Menteri Grenada), serta perwakilan dari pemerintah sejumlah negara seperti St. Kitts dan Nevis, Antigua and Barbuda, Swiss, Montenegro dan Yunani. Para panelis membedah tren migrasi investasi, perubahan peraturan, serta konsep kewarganegaraan yang terus berkembang.

Di pekan yang sama, Wamen Silmy juga menjadi pembicara dalam acara Indonesia Update yang diselenggarakan KBRI Singapura pada Jumat (29/11/2024).

Silmy menyampaikan, negara-negara partisipan forum internasional itu berharap agar Golden Visa Indonesia tak hanya memberi kemudahan dari sisi keimigrasian. Insentif pajak dan akses ke fasilitas lokal seperti layanan kesehatan contohnya, merupakan beberapa hal yang akan diperhitungkan oleh calon pemohon Golden Visa.

“Imigrasi akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam tataran internasional untuk meningkatkan jumlah investasi asing yang masuk Indonesia dengan fasilitas golden visa,” ujar Silmy Karim.

Anik Sulistyawati

Dipublikasikan oleh
Anik Sulistyawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.