GREBEG SURO 2016 : Belasan Stan Tutup, Pameran Industri Sepi Pengunjung

Grebeg Suro 2016, Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan sepi pengunjung.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pameran Industri Kecil dan Produk Unggul  dalam rangka memeriahkan Grebeg Suro 2016 di Alun-alun Ponorogo tidak terlalu diminati masyarakat. Hal itu terbukti dengan minimnya tingkat kunjungan masyarakat di stan-stan produk yang sudah berdiri rapi di seputar alun-alun setempat.

Pantauan Madiunpos.com di Alun-alun Ponorogo, Rabu (28/9/2016) siang, belasan stan pameran terlihat tertutup dan tidak ada aktivitas. Pengunjung yang melihat pameran itu juga hanya terlihat beberapa orang. Penjaga stan terlihat tertidur dan bermain handphone sambil menunggu pengunjung.

Padahal dalam jadwal kegiatan yang dibuat panitia Grebeg Suro 2016, kegiatan Pameran Industri Kecil dan Produk Unggulan yang digelar sejak Minggu (25/9/2016) hingga Sabtu (1/10/2016) itu buka mulai pukul 08.00 WIB-22.00 WIB.

Salah satu penjaga stan dari Kecamatan Ngrayun, Endang Nur Cahyani, mengatakan dari Kecamatan Ngrayun membawa produk unggulan berupa minuman kemasan Janggelan dan tempe khas Ngrayun. Pameran industri ini tentu penting untuk memperkenalkan produk-produk dari Ngrayun kepada publik.

Endang menyampaikan pameran industri di Grebeg Suro ini memang cukup sepi pengunjung saat siang hari. Namun, pada malam hari biasanya pengunjung meningkat tajam karena ada gelaran Festival Nasional Reog Ponorogo XXIII di panggung utama alun-alun setempat.

“Kalau siang kayak gini memang agak sepi, tapi terkadang juga ramai. Tetapi memang pada malam hari jumlah pengunjung jauh lebih banyak,” kata dia kepada Madiunpos.com.

Penjaga stan di Kecamatan Slahung, M. Fathurrahman, mengatakan Kecamatan Slahung pada pameran industri ini membawa sejumlah produk unggulan kecamatan itu, seperti kripik, bengkoang, singkong, dan hasil bumi lainnya.

Dia mengatakan pada saat siang hari memang pengunjung di pameran cukup sepi, tetapi pada malam hari pengunjungnya jauh lebih banyak. “Kami berharap dengan mengikuti pameran industri ini bisa memperkenalkan produk-produk dari Kecamatan Slahung kepada publik,” ujar dia.