Kategori: News

Gubernur Jatim Apresiasi Ekonomi Pacitan Berkembang Pesat

Perekonomian Pacitan dinilai berkembang pesat.

Madiunpos.com, PACITAN -- Pemerataan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pacitan meningkat pesat sehingga rasio kemiskinan daerah itu terus merangkak naik. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat berkunjung ke Pacitan pekan lalu.

"Kalau dikatakan tertinggal sebetulnya tidak ya. Pacitan itu progress-nya sangat cepat," kata Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo, Jumat (18/8/2017).

Dia menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis pada tahun 1998-1999, Pacitan masih berstatus daerah tertinggal.

Posisi daerah terpencil di ujung barat pesisir selatan Jatim ini hanya satu strip di atas Kabupaten Sampang yang berstatus daerah termiskin di Jawa Timur.

Namun seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat, perluasan sektor usaha mikro, hasil bumi dan kelautan hingga pariwisata telah mendorong meningkatnya kesejahteraan rata-rata penduduk Pacitan.

Menurut Pakde Karwo, peringkat kemiskinan Pacitan terus naik merangsek daerah-daerah lain di Jatim, dari sebelumnya di peringkat 22 lalu 18 pada periode 2005-2010, saat ini kota kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah menempati urutan 15 dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Sekarang Sampang posisinya tetap, kemiskinan masih 23 persen. Kemudian yang progress dari 22 lalu 18, sekarang di urutan 15. Jadi (Pacitan) ada progress yang sangat tinggi sekali," katanya.

Pakde Karwo menilai keberhasilan Pacitan lepas dari status "daerah tertinggal" bahkan dari cap "daerah miskin" tidak lepas dari etos dan semangat kerja warganya dalam berproduksi.

"Di sini masyarakatnya produktif. Tetapi kalau mengukurnya dari pendapat per kapita, agregat kumpulan memang masih belum tapi dari sisi pemerataan, [Pacitan] relatif bagus," ujarnya.

Ada beberapa upaya yang menjadi prioritas dilakukan pemerintah pusat, Pemprov Jatim maupun Pemkab Pacitan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi warga pesisir Pacitan maupun daerah-daerah lain.

Salah satunya menurut Pakde Karwo adalah mengembangkan pelabuhan perikanan di Pacitan ini.

"Salah satu fokus kami adalah pelabuhan perikanan, dan berhasil. Dari sekarang per bulannya bisa menghasilkan 48-50-an ton. Ada 6 ribu ton per tahun, yang tadinya per bulannya sekitar 6 ton," papar Soekarwo.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

3 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.