Kategori: News

Tunggakan Iuran JKN-KIS di BPJS Tulungagung Capai 37%

Tunggakan iuran JKN-KIS masih cukup tinggi.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Kesadaran peserta untuk membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tulungagung masih rendah. Nilai tunggakan iuran peserta rata-rata mencapai 37 persen.

"Kami akui angka kolektivitas iuran masih rendah, terutama untuk kepesertaan JKN-KIS jalur mandiri," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung Santhu Harianja saat menggelar jumpa pers tentang capaian program JKN-KIS wilayah kerjanya di Tulungagung, Selasa (22/8/2017).

Santhu mengatakan persentase kolektivitas iuran atau kesadaran membayar premi asuransi JKN-KIS di BPJS Cabang Tulungagung berfluktuasi di angka 61-64 persen.

Dia mencontohkan pada periode Maret 2017, peserta JKN-KIS jalur mandiri yang membayar iuran mencapai 61,68 persen, sementara pada April naik tipis menjadi 62,56 persen, Mei sebesar 63,29 persen, Juni sebesar 62,90 persen dan Juli naik lagi sebanyak 63,90 persen.

"Dari jumlah peserta JKN-KIS yang bergabung dari jalur mandiri, sekitar 63 persen tertib membayar iuran dan kurang dari 37 persen peserta menunggak," kata dia.

Untuk mengatasi tingginya angka penunggak itu, kata Santu, BPJS Kesehatan langsung memutus fasilitas layanan. "Bagi yang telat membayar iuran, layanan langsung kami hentikan untuk sementara waktu," kata Santhu.

Selain itu, langkah proaktif juga dilakukan dengan mengerahkan relawan JKN-KIS guna melakukan penagihan ke peserta yang menunggak.

"Rendahnya angka tersebut salah satunya faktor kesadaran masyarakat. Masyarakat belum sadar pentingnya asuransi," katanya.

Menurut Santhu, biasanya peserta JKN-KIS yang menunggak baru memiliki kesadaran membayar iuran saat ada keluarga yang sakit dan tidak ada biaya berobat.

"Kalau sudah kondisi terdesak seperti itu mereka baru sadar pentingnya BPJS Kesehatan," kata Santhu.

Hingga saat ini terhitung 18 Agustus 2017, kata Santhu, jumlah peserta BPJS kesehatan Cabang Tulungagung yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan mencapai 1.158.444 jiwa.

Jumlah ini termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh Pemda Tulungagung sebanyak 9.445 jiwa, Pemda Trenggalek sebanyak 11.999 jiwa, dan Pacitan sebanyak 7.862 jiwa melalui PBI (penerima bantuan iuran) APBD.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.