Kategori: News

PERTANIAN MADIUN : Sudah Panen, Petani di Ngale Belum Jual Daun Tembakau

Pertanian Madiun, daun tembakau yang sudah dipanen di Ngale belum dijual.

Madiunpos.com, MADIUN -- Daun tembakau yang telah dipetik oleh sejumlah petani tembakau di sentra tanaman tembakau Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, belum laku dijual.

Hal itu karena pabrik rokok yang berperan sebagai mitra petani tembakau Ngale belum melakukan pembelian.

Seorang petani Desa Ngale Sastro Lamidin mengatakan pada musim panen tembakau kali ini dia sudah dua kali memetik daun tembakau. Pertama sekitar sepekan lalu dari hasil petik daun bagian bawah dan sudah selesai dirajang dan dijemur.

"Seminggu lalu saya sudah mulai memanen daun tembakau, sudah saya rajang dan jemur hingga kering. Namun belum bisa menjual ke gudang pabrik, karena pihak gudang belum melakukan pembelian," kata Sastro Lamidin ditemui saat memetik daun tembakau di sawahnya, Selasa (22/8/2017).

Dia menambahkan petani di desa tersebut hanya bisa menjual ke sebuah pabrik rokok yang memiliki gudang untuk pembelian dan penyimpanan tembakau di Karangjati, Kabupaten Ngawi. Selama bertahun-tahun petani di kawasan tersebut menjadi mitra binaan perusahaan rokok tersebut.

Petani lain di Desa Ngale, Mulyono, mengatakan meskipun dirinya sudah mulai memetik daun tembakau namun penjualan hanya bisa dilakukan bila gudang milik pabrik rokok yang bermitra dengan petani tembakau sudah melakukan pembelian.

"Hingga hari ini saya dan petani lain di desa ini belum melakukan penjualan, sehingga belum tahu berapa harga jual tembakau saat ini. Saya masih menunggu gudang pabrik rokok melakukan pembelian yang kabarnya akan dimulai 24 Agustus ini," kata Mulyono.

Tahun lalu, kata dia, rata-rata harga daun tembakau kualitas sedang Rp24.000 per kilogram. Mulyono berharap harga tembakau musim panen kali ini setidaknya sama dengan harga tahun lalu.

"Biaya perawatan tanaman tembakau itu cukup besar, terutama pupuk dan obat-obatan. Apalagi pada musim tembakau sekarang ini banyak daun tembakau yang rusak, tidak bisa lebar dan keriting, belum diketahui penyebab dan obatnya," ujar Mulyono.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

17 jam ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

2 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

4 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.