Kategori: News

KISAH TRAGIS : Lumpuh dan Buta, Anak Eks TKW Ponorogo Butuh Bantuan

Kisah tragis, anak eks TKW buta hingga tidak bisa berbicara setelah koma selama sebulan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Muhammad Khoirul Hamzah Fatoni, 6, hanya bisa merangkak dan berteriak dengan kata-kata yang tidak jelas di rumahnya di RT 001/RW 002, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (22/8/2017).

Selain tidak bisa berbicara dan berjalan, anak tersebut juga tidak bisa melihat. “Ada kelainan syaraf di matanya saat berusia dua tahun. Sejak usia dua tahun, Hamzah tidak bisa melihat,” kata ibunda Hamzah, Indah Nurhidayati, 27, saat ditemui Madiunpos.com di rumahnya.

Indah menceritakan Hamzah merupakan anak pertamanya. Hamzah memiliki adik bernama Tirta Muskul Nadif, 3. Indah mengaku tidak mengetahui penyebab anaknya mengalami penyakit aneh hingga menyebabkan kebutaan.

Hamzah lahir enam tahun lalu secara normal. Sejak lahir hingga berusia dua tahun, Hamzah hidup normal dan bisa melakukan aktivitas layaknya anak seumurannya.

Indah mengakui saat Hamzah berusia satu tahun, dirinya nekat bekerja sebagai warga tenaga kerja (TKW) di Singapura untuk memperbaiki perekonomian keluarga. Suaminya, Slamet Mujahidin, 34, yang bekerja sebagai buruh tani berpenghasilan sekitar Rp40.000 per hari tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup.

Indah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura sekitar 2012. Indah menandatangani kontrak kerja dengan majikannya selama dua tahun hingga 2014.

Namun, pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di negeri orang ternyata tidak mudah. Indah kerap menerima pukulan hingga memar. Namun, ia tetap mempertahankan diri dengan giat bekerja.

“Saya kerap dipukuli majikan. Kalau melakukan kesalahan sedikit langsung dipukul,” ujar dia.

Pada 2013, Indah mendapat kabar anak tercintanya sakit. Indah pun memutus kontrak dan pulang ke Tanah Air. Sesampainya di kampung halaman, Indah kaget anaknya ternyata sudah koma sekitar satu bulan di RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

Sejak saat itu, Hamzah tidak bisa jalan dan tidak bisa berbicara. Beberapa hari kemudian, Hamzah kemudian tidak bisa melihat. Kondisi Hamzah yang semakin memburuk membuat Indah semakin khawatir.

Dia pun membawa anaknya ke beberapa klinik mata di Madiun. Namun hasilnya nihil. Hamzah tetap tidak bisa menggunakan matanya untuk melihat keindahan dunia.

Sebenarnya, penglihatan Hamzah bisa disembuhkan saat penyakit aneh yang dideritanya baru muncul. Namun, karena persoalan biaya, pengobatan Hamzah dihentikan.

Selain itu, biaya operasi yang cukup besar yaitu mencapai belasan juta rupiah menjadi beban baginya. Dengan penghasilan suaminya yang tidak tentu sebagai buruh tani, tentu biaya tersebut sangat mahal. Dia berharap pemerintah atau lembaga sosial bisa membantunya.

Ayah Indah, Sukir, mengatakan selama ini Indah bersama suami dan anaknya tinggal di rumahnya. Saat cucunya, Hamzah, sakit keras, Indah sedang bekerja di luar negeri.

Dia menceritakan saat itu kondisi Hamzah sangat panas dan mengalami koma sekitar satu bulan. Setelah koma panjang itu, cucunya itu langsung mengalami kebutaan.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.