Kategori: News

Gubernur Jatim Soekarwo Desak Kemendag Segera Impor Garam

Gubernur Jatim mendesak Kemendag untuk segera mengimpor garam untuk atasi kelangkaan garam.

Madiunpos.com, PONOROGO — Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mendesak pemerintah pusat untuk segera mengimpor garam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini garam menjadi salah satu komoditas yang sulit diperoleh dan mahal di wilayah Jawa Timur.

“Saya meminta Kementerian Perdagangan untuk mengimpor garam. Ini sifatnya sudah mendesak, karena di pasar harga garam sudah naik empat kali lipat dari harga normal,” kata Pakde Karwo seusai mengikuti acara Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV Provinsi Jawa Timur tahun 2017 di Alun-alun Ponorogo, Kamis (27/7/2017).

Soekarwo mengakui saat ini Jawa Timur mengalami krisis garam. Sehingga butuh penanganan cepat untuk pemenuhan kebutuhan garam.

Produksi garam di Jawa Timur, kata dia, pada saat kondisi cuaca bagus bisa mencapai 174.000 ton. Namun, pada tahun ini karena kondisi alam yang tidak menentu dan matahari banyak tertutup awan sehingga produksi garam di Jatim turun menjadi 124.000 ton. Kondisi ini membuat wilayah Jatim kekurangan sekitar 50.000 ton garam.

Mengenai kondisi ini, Pemprov Jatim tidak bisa berbuat banyak karena produksi garam sangat bergantung pada kondisi alam. Untuk itu, ia berharap pemerintah pusat segera menangani kondisi krisis ini dengan mengimpor garam.

“Ini karena alam, kami tidak bisa apa-apa. Di Jatim yang bagus produksi garamnya yaitu di wilayah Sumenep,” ujar Soekarwo.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Ponorogo, Addin Andanawarih, mengatakan kelangkaan garam juga terjadi di Ponorogo. Namun, garam yang langka di pasar yaitu garam kasar.

Sedangkan untuk garam konsumsi yaitu garam beryodium masih mencukupi kebutuhan. Meskipun harga garam ini mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000 per bungkusnya.

Mengenai kelangkaan garam ini, kata Addin, pihaknya telah mengajukan surat permohonan bantuan kepada Pemprov Jatim. Dalam waktu dekat, Pemprov berjanji akan memasok garam ke wilayah Ponorogo.

“Di Ponorogo ini hanya konsumen garam. Kami biasanya mengambil garam dari Banyuwangi dan Madura,” jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.