Guncangan Gempa M 5,9, 112 Bangunan Rusak dan 1 Warga Terluka di Blitar

Madiunpos.com, BLITAR -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 di Blitar pada Jumat (21/5/2021) malam menyebabkan 112 bangunan rusak. Selain merusak seratusan rumah, gempa bumi ini juga menyebabkan seorang warga mengalami luka-luka.

Hingga Sabtu (22/5/2021) pukul 07.00 WIB, tercatat dampak gempa Blitar terjadi di 15 kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Panggungrejo terdata ada 28 bangunan rusak ringan hingga sedang. Di Kecamatan Kesamben ada 18 bangunan dan di Wates ada 11 bangunan.

Sedangkan untuk kerusakan berat berupa rumah roboh ada di Desa Jabung, Kecamatan Talun. Dari 112 bangunan, yang mengalami keruskaan berat hanya satu, rusak sedang empat bangunan, dan rusak ringan sebanyak 107 bangunan.

BMKG Beberkan Penyebab Gempa Blitar

“Sampai saat ini, kami terima laporan hanya satu korban terluka. Atas nama Ibu Karti, 50, warga Wonotirto,” kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik saat dihubungi detikcom, Sabtu.

Dia menuturkan korban mengalami luka di bagian kepala karena kejatuhan genting yang rontok. Saat gempa mengguncang Blitar dengan kekuatan magnitudo 5,9, korban berlari keluar dari rumah. Namun, ketika melintas di teras, genting yang rontok jatuh dan mengenai kepalanya.

Gempa Blitar Sebabkan 61 Rumah dan 15 Fasum di Malang Rusak

“Korban langsung dievakuasi karena terdapat luka robek di bagian kepala 2x7 cm. Semalam sudah dijahit dna sekarang masih dirawta di Klinik Tirta Husada Wonotirto,” kata dia.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, dikabarkan telah meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak gempa. Proses asesmen juga dilakukan tim gabungan dari BPBD, Tagana, dan TNI-Polri.