Kategori: News

Guru SMPN 1 Dolopo yang Meninggal karena Covid-19 Punya Riwayat Pergi ke Solo

Madiunpos.com, MADIUN -- Kepala SMPN 1 Dolopo, Arif Wardoyo, sempat melarang seluruh guru dan pegawai sekolah untuk melayat ke rumah guru yang meninggal dunia diduga gara-gara Covid-19. Saat meninggal dunia, guru berinisial PR itu belum jelas terkonfirmasi positif atau negatif karena memang hasil tes swab belum keluar.

“Pasien ini kan meninggal dunia di RSUD dr. Soedono pada tanggal 31 Juli. Saat itu hasil swab belum keluar. Jadi masih ragu-ragu, PR ini meninggal gara-gara penyakit jantung atau terinfeksi Covid-19,” ujar dia saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Senin (3/8/2020).

Karena belum jelas hasil tersebut, ia kemudian meminta kepada seluruh guru dan pegawai di SMPN 1 Dolopo untuk tidak melayat di rumah sakit maupun rumah duka di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

1 Guru Meninggal karena Covid-19, Seluruh Guru dan Pegawai SMPN 1 Dolopo Jalani Rapid Test

Hasil tes swab keluar pada Sabtu (1/8/2020) dengan konfirmasi positif Covid-19. Arif merasa lega karena sebagian besar guru dan pegawai sekolah tidak melayat ke rumah duka. Sehingga penularan virus ini bisa diantisipasi dari awal. Meskipun ada beberapa teman guru yang datang ke rumah duka.

“Mereka yang datang melayat juga sudah menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif,” ujar dia.

Sebelum akhirnya meninggal dunia, guru SMPN 1 Dolopo ini sempat bepergian di Solo bersama keluarganya pada tanggal 19 Juli. Setelah itu, PR ini mengalami sakit parah dan dirujuk ke RSUD Sogaten. PR memang memiliki riwayat sakit jantung.

Karena pertimbangan medis, PR dirujuk ke RSUD dr. Soedono pada Jumat siang. Namun, hanya beberapa jam dirawat akhirnya PR dinyatakan meninggal dunia.

1 Pasien Covid-19 Meninggal, Pemkot Madiun Aktifkan Kembali Tempat Isolasi

Hasil tracing yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Kota Madiun menyebutkan pasien ini memang sempat memiliki riwayat perjalanan ke Solo pada tanggal 19 Juli 2020. pasien ini ke Solo bersama keluarganya dengan kendaraan pribadi.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindik Kabupaten Madiun, Hendro Suwondo, meminta kepada seluruh guru supaya tidak bepergian ke luar daerah kalau memang tidak ada hal yang mendesak. Menurutnya, seluruh guru seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat untuk tertib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Karena melihat kondisi ini, saya meminta kepada seluruh guru supaya lebih tertib dalam menerapkan protokol kesehatan dan tidak pergi keluar daerah kalau memang tidak ada keperluan mendesak,” jelasnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

1 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

2 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

5 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

6 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.