Kategori: News

Gus Ipul Ingin Pemerintah Tak Larang Mudik Lebaran

Madiunpos.com, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, berharap pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan mudik lebaran. Gus Ipul menekankan masyakarat harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan aturan yang ditetapkan.

"Kita bisa memaklumi situasinya ya, kalau kata orang Jawa itu dilarang piye, nggak dilarang piye. Tapi Lebaran pasti datang. Kalau boleh saya usulkan persyaratannya saja diperjelas dan dipertegas, sehingga di daerah juga enak penerapannya. Kita di daerah menerima tamu juga enak, ada pedoman. Bagi daerah yang penting pedomannya, sehingga dijadikan pegangan," kata Gus Ipul, Selasa (23/3/2021).

Menurut dia, masyarakat yang mudik harus sadar ada tanggung jawab yang harus dipenuhi. Masyarakat harus mematuhi peraturan pemerintah.

100 Kiai NU Jatim Siap Divaksin AstraZeneca Tahap I

"Masyarakat harus sadar bahwa mau bepergian itu paling tidak memastikan dirinya negatif Covid-19 dan sehat berdasarkan tes PCR, rapid atau GeNose. Yang kedua, ketika sampai di tujuan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kemudian harus memerhatikan masa berlaku tes Covid-19. Kalau habis tes lagi," terang Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan masyarakat harus tahu betul bepergian di masa pandemi memiliki risiko. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

"Kalau positif jangan mudik. Kalau negatif, terus mudik, harus tetap hati-hati. Mudik harus jelas dengan siapa, pakai kendaraan apa. Kalau kendaraan umum kan sudah jelas aturannya. Pastikan juga nggak menggunakan tes Covid-19 abal-abal," pungkasnya.

Tragis, 3 Warga Kediri Meninggal Tersengat Listrik PJU

 

Kritik Menhub

Sebelumnya, epidemiolog asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dr Windhu Purnomo, berharap pemerintah tegas melarang masyarakat untuk mudik Lebaran agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Windhu juga menyoroti wacana yang sempat dilontarkan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, yang menyebut Kemenhub tidak melarang mudik. Menurut Windhu, perkataan ini justru berbahaya karena bisa disalah artikan masyarakat.

"Yang punya pandangan [tidak melarang mudik] itu Menhub kan, Satgas sendiri masih akan mempertimbangkan. Saya berharap satgas akan membatalkan apa yang direncanakan Menhub," kata Windhu saat dihubungi detikcom di Surabaya, Senin (22/3/2020).

Pemkot Madiun Perpanjang PPKM Skala Mikro Hingga 5 April, Ada Kelonggaran Lagi

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.