Tragis, 3 Warga Kediri Meninggal Tersengat Listrik PJU

Ketiga korban meninggal tersengat listrik berurutan diduga karena saling tolong menolong.

Tragis, 3 Warga Kediri Meninggal Tersengat Listrik PJU Polisi dan masyarakat berada di tempat kejadian perkara tiga warga Kediri ditemukan meninggal tersengat listrik bergiliran. (Beritajatim)

    Madiunpos.com, KEDIRI- Warga Dusun Ngatup, Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) geger setelah tiga orang ditemukan meninggal di dekat tiang penerangan jalan umum (PJU).

    Mereka ditemukan meninggal tergeletak di bahu jalan desa setempat. Ketiga warga ini adalah Juwito, 55, Pandu Atmaja, 33, dan Granadi Purna Irwan, 36. Mereka merupakan warga setempat.

    Seperti dikutip dari suara.com, ketiga korban meninggal tersengat listrik berurutan diduga karena saling tolong menolong.

    Survei CPCS: Elektabilitas PDIP Merosot, Demokrat Naik, Ummat Lampaui PAN

    Informasi yang dihimpun, salah seorang korban Juwito diduga mengidap gangguan jiwa. Saat itu, dia sedang memegangi tiang PJU yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.

    Juwito diduga tersengat listrik. Melihat kondisi korban, Priagung Pandu Atmaja, 33, keponakannya berusaha menolong. Kemudian secara spontan, Granadi Purna Irawan juga ikut menolong sehingga juga tersengat listrik.

    Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi pun belum memberikan keterangan resmi kepada media.

    100 Kiai NU Jatim Siap Divaksin AstraZeneca Tahap I

    Ketiga jenazah warga ini kali pertama ditemukan oleh Koirudhin, tetangganya, sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi mengetahui ketiga korban dalam kondisi tak bernyawa di dekat tiang PJU tersebut.

    "Seusai saya melihat ketiga tubuh korban sudah kondisi tak bernyawa langsung saya laporkan ke Pak Kasun Samsudin," kata Koirudin, Selasa (23/3/2021).

    Kepala Dusun (Kasun) Ngatup, Samsudin, menerima laporan tiga jenazah korban dari warga. Ia kemudian meneruskan laporan itu ke Polsek Pagu.

    Pemkot Madiun Perpanjang PPKM Skala Mikro Hingga 5 April, Ada Kelonggaran Lagi



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.