Balita di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Ibu Kandung Menghilang
Seorang bayi berusia dua tahun meninggal dunia di dalam rumah di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Madiunpos.com, KEDIRI -- Seorang bayi berusia dua tahun meninggal dunia di dalam rumah di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kuat dugaan bayi malang itu meninggak karena dibunuh.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Armada Putra, mengatakan jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kabupaten Kediri, untuk keperluan pemeriksaan termasuk autopsi.
"Sekarang masih di RS Bhayangkara, Kediri. Semua masih proses penyelidikan. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dan sudah kami bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit sudah meninggal dunia," katanya, Minggu (28/8/2022).
Dia menyampaikan bayi berusia dua tahun itu ditemukan bersimbah darah di rumahnya pada Sabtu (27/8/2022). Bagian kepala korban terdapat luka. Selain itu, di samping bayi berinisial ZK itu ditemukan sebuah palu dengan berlumuran darah.
Baca Juga: Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Saat di lokasi, polisi tidak menemukan ibu kandung korban.
Selama ini, korban diketahui tinggal dengan ibu kandungnya serta nenek, karena yang bersangkutan masih balita.
Sebelum kejadian, sejumlah tetangga korban mengatakan bocah itu sedang bermain di rumah tetangga dan dipanggil pulang oleh ibunya yang berinisial NR, 30. Sekitar 15 menit kemudian, nenek korban berteriak meminta tolong karena mendapati tubuh cucunya berlumuran darah. Hingga kini, ibu korban masih dalam pencarian.
Baca Juga: Hadeh, Nyambi Jualan Togel, Pemilik Warung di Madiun Dibekuk Polisi
Polisi pun belum bisa memastikan ibu korban terlibat dalam perkara itu, sebab hingga kini ibu korban belum ditemukan. Keluarga pun juga belum mengetahui penyebab kejadian ini. Polisi tidak ingin menduga-duga dalam perkara ini, sebelum ada bukti secara pasti.
Polisi juga berharap ada titik temu dari kejadian ini dan ibunda korban segera ditemukan. Hingga kini, keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis terkait dengan kondisi korban. Keluarga sudah ikhlas dengan kepergian bocah tersebut.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.