Kategori: News

HACKER SITUBONDO : Gila, Lima Pemuda Penjaga Warnet Ini Raup Ratusan Juta dengan Jalan Bobol FB

Hacker Situbondo ini digawangi lima pemuda yang berprofesi sebagai penjaga warnet. Hati-hati!

Madiunpos.com, SITUBONDO – Sebanyak lima hacker muda dari Situbondo berhasil diringkus aparat kepolisian. Masing-masing A Zaini, 25, Rifki Saiful Rahman, 26, Joni Hidayatullah, 24, Moh Bazar, 27, dan Syamsiadi, 26, seluruhnya warga Kecamatan Panarukan.

Kelimanya disergap di warnet Jalan Anggrek Situbondo, lantaran terindikasi kuat membobol ribuan akun Facebook milik orang lain.

Praktek membobol dilakukan untuk mencari keuntungan dengan cara menggasak visa chips game pocker yang ada di akun Facebook tersebut.

Berikutnya, mereka menawarkan penjualan chips hasil membobol melalui yahoo massanger atau lainnya. Tak tanggung-tanggung, setiap penjualan 1 miliar chips, para pelaku bisa meraup keuntungan Rp550. ribu.

"Dari aktivitasnya, tiap hari para pelaku bisa mengantongi uang Rp2 juta hingga Rp3 juta dari hasil penjualan chips. Jadi jika ditotal, sudah ada ratusan juta yang diperoleh pelaku. Pengiriman uang ke pelaku dilakukan lewat transfer rekening. Makanya, mereka kami jerat dengan UU ITE," kata Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo, dalam jumpa persnya, Jumat (19/6/2015).

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, aktivitas para pelaku membobol akun Facebook milik orang lain itu sudah berlangsung sejak tahun 2011 silam. Tiap hari, ada ribuan akun yang dibobol kawanan pelaku, yang rata-rata berprofesi penjaga warnet tersebut. Hasil pencurian visa chips game pocker itu kemudian ditawar-tawarkan ke orang lain, melalui jejaring sosial.

"Pergerakan mereka tercium oleh anggota Police Cyber Polres Situbondo, yang awalnya mencurigai adanya sebuah akun FB. Setelah didalami ternyata ada indikasi pembobolan itu," tandas Hadi Utomo.

Selain menghadirkan kelima pelaku, polisi juga menunjukkan semua barang bukti yang disita dari tangan para pelaku. Antara lain, uang tunai hasil penjualan chips ratusan juta, sejumlah ponsel, sebuah laptop dan CPU, beberapa flashdisk dan serta beberapa kartu ATM dan tabungan atas nama pelaku.

"Kami juga sedang mendalami praktek pencucian uang yang dilakukan kelima pelaku. Sebab, hasil penjualan chips sebagian ternyata digunakan pelaku untuk membeli sawah dan sapi. Makanya, ini sedang kami dalami," pungkas Kapolres Hadi Utomo.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.