Ilustrasi virus corona jenis baru atau Covid-19. (Suara.com/Shutterstock)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Dua warga di Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua orang ini sebelumnya menghadiri pemakaman tetangganya yang meninggal dunia.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah seorang laki-laki berusia 41 tahun dan seorang perempuan 62 tahun. Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil tes swab keluar pada Minggu (19/7/2020).
Sebelumnya kedua orang ini mendatangi pemakaman seorang warga di Kecamatan Ngebel yang meninggal dunia secara mendadak pada 12 Juli. Saat itu, pemakaman warga tersebut dilakukan dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19.
Sembuh 34 Orang, Tinggal 9 Santri Pondok Gontor yang Positif Covid-19
“Warga itu dimakamkan dengan protokol Covid-19 karena sebelumnya sempat melakukan perjalanan di Jakarta,” kata Ipong.
Atas kejadian tersebut, ada delapan orang yang dilakukan pengambilan tes swab terhadap delapan orang yang kontak erat. Kemudian dua orang hasil tesnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo selanjutnya melakukan tracing dan menemukan fakta bahwa almarhum (sebelum meninggal) sempat menggelar acara doa bersama dengan melibatkan 84 orang.
“Saat ini 84 orang itu melakukan isolasi mandiri dan mereka akan menjalani pemeriksaan rapid test,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten kemudian menindaklanjuti kasus konfirmasi itu dengan melakukan karantina wilayah di Dukuh Toyomarto, Desa Pupus, Kecamatan Ngebel. Pemerintah juga melarang kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa di desa tersebut.
“Ini merupakan upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19,” kata Ipong.
Setelah Oranye, Kini Kota Madiun Berstatus Zona Hijau Persebaran Covid-19
Bupati menuturkan selain ada dua kasus konfirmasi itu juga ada empat orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga orang di antaranya adalah laki-laki yang berasal dari Karangpatihan Kecamatan Balong, Desa Bancar Kecamatan Bungkal, dan Desa Ngilo-Ilo Kecamatan Slahung.
“Ketiga orang itu diketahui sebelumnya menjalani rapid test untuk petugas PPDP. Setelah dilakukan tes swab PCR ternyata positif,” jelasa dia.
Sedangkan satu orang lainnya merupakan perempuan berusia 22 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya pada 5 Juli. Tanggal 8 Juli, perempuan ini mengalami demam dan memeriksakan diri di Puskesmas Ngrandu. Ternyata hasil tes swab positif.
“Sementara ini hasil tracing terdapat dua orang kontak erat selama di rumah dan selanjutnya akan dilakukan tes swab,” kata dia.
Dengan adanya tambahan enam orang ini, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo yaitu mencapai 130 pasien.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.